Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dibayangi Aksi "Profit Taking", Mampukah IHSG Kembali Menguat?

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,01 persen ke 7.233,15 pada sesi perdagangan Selasa (6/9/2022) kemarin. Ini melanjutkan penguatan pada awal pekan ini.

IHSG ditutup menguat dengan rentang yang terbatas setelah sempat menguat cukup signifikan di awal perdagangan. Analis Artha Sekuritas Dennies Christopher mengatakan, ini disebabkan aksi profit taking melihat penguatan sepekan terakhir sudah menyentuh level overbought.

“Di sisi lain, pergerakan minim sentiment dari data ekonomi,” ujar Dennies, dalam risetnya, Selasa.

Adapun pada sesi perdagangan Rabu (7/9/2022) hari ini, Dennies memproyeksi, IHSG bergerak melemah. Aksi profit taking diproyeksi kembali terjadi.

Ia mengungkapkan, pada sesi perdagangan hari ini indeks saham nasional akan bergerak dengan rentang support 7.213-7.193 dan resistance 7.270-7.307.

Secara teknikal, membentuk shooting star dengan volume tinggi. Dennies menyebutkan, pola tersebut mengindikasikan potensi pelemahan.

“Investor akan mencermati beberapa data ekonomi seperti cadev Indonesia serta neraca perdagangan dari China dan AS,” kata dia.

Sementara itu, CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya menyebutkan, pola gerak IHSG hingga saat ini masih menunjukkan betah berada dalam rentang konsolidasi wajar.

Menuruny, peluang kenaikan jangka pendek terlihat sudah cukup terbatas. Namun, jelang rilis data perekonomian cadangan devisa disinyalir masih akan mencerminkan kondisi kestabilan ekonomi.

“Di mana hal tersebut juga dapat turut menopang pola gerak IHSG hingga beberapa waktu mendatang,” ucap dia.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

https://money.kompas.com/read/2022/09/07/073000926/dibayangi-aksi-profit-taking-mampukah-ihsg-kembali-menguat-

Terkini Lainnya

Penyaluran Avtur Khusus Penerbangan Haji 2024 Diproyeksi Mencapai 100.000 KL

Penyaluran Avtur Khusus Penerbangan Haji 2024 Diproyeksi Mencapai 100.000 KL

Whats New
Pemilik Kapal Apresiasi Upaya Kemenhub Evakuasi MV Layar Anggun 8 yang Terbakar

Pemilik Kapal Apresiasi Upaya Kemenhub Evakuasi MV Layar Anggun 8 yang Terbakar

Whats New
Langkah AJB Bumiputera 1912 Setelah Revisi Rencana Penyehatan Keuangan

Langkah AJB Bumiputera 1912 Setelah Revisi Rencana Penyehatan Keuangan

Whats New
KKP dan Polri Gagalkan Penyelundupan 125.684 Benih Bening Lobster di Jambi

KKP dan Polri Gagalkan Penyelundupan 125.684 Benih Bening Lobster di Jambi

Whats New
Sulbar akan Jadi Penyuplai Produk Pangan untuk IKN, Kementan Beri Benih Gratis

Sulbar akan Jadi Penyuplai Produk Pangan untuk IKN, Kementan Beri Benih Gratis

Whats New
Emiten Tambang Samindo Resources Catatkan Kenaikan Pendapatan 33,5 Persen Per Kuartal I-2024

Emiten Tambang Samindo Resources Catatkan Kenaikan Pendapatan 33,5 Persen Per Kuartal I-2024

Whats New
OJK Sebut Klaim Asuransi Kesehatan Lebih Tinggi dari Premi yang Diterima Perusahaan

OJK Sebut Klaim Asuransi Kesehatan Lebih Tinggi dari Premi yang Diterima Perusahaan

Whats New
SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

Whats New
Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

Whats New
Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Whats New
Libur 'Long Weekend', 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Libur "Long Weekend", 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Whats New
Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Whats New
OJK: Sektor Jasa Keuangan Nasional Stabil

OJK: Sektor Jasa Keuangan Nasional Stabil

Whats New
Sentimen Konsumen di AS Melemah Imbas Inflasi dan Tingkat Bunga Tinggi

Sentimen Konsumen di AS Melemah Imbas Inflasi dan Tingkat Bunga Tinggi

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Pengusaha: Pabrik Ada di Daerah dengan UMK Tinggi..

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Pengusaha: Pabrik Ada di Daerah dengan UMK Tinggi..

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke