Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Harga Minyak Mentah Dunia Anjlok ke Level Terendah Sepanjang 7 Bulan Terakhir

Mengutip CNBC, harga minyak mentah berjangka Brent menetap di level 88 dollar AS per barrel, atau anjlok 5,2 persen. Sementara itu, harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) terjun 5,69 persen, atau 81,94 dollar AS per barrel.

Analis PVM Stephen Brennock mengatakan, harga minyak turun lebih dari 4 dollar AS pada perdagangan Rabu ke level terendah sejak Rusia menginvasi Ukraina. Selain itu, kekhawatiran permintaan yang dipicu oleh risiko resesi juga membayangi harga minyak. Pun demikian dengan data perdagangan China yang suram.

"Momok resesi melemahkan permintaan di seluruh dunia, terutama di Barat. Ini menunjukkan, situasi semakin dekat dengan dampak inflasi yang melonjak, begitupun kenaikan suku bunga yang menyebabkan penurunan konsumsi," kata Stephen Brennock.

Lembaga pemeringkat kredit Fitch pada hari Selasa mengatakan bahwa penghentian pipa Nord Stream 1 telah meningkatkan kemungkinan resesi di zona euro. Sementara itu, Bank Sentral Eropa secara luas diperkirakan akan menaikkan suku bunganya secara tajam dalam pertemuan yang dijadwalkan pada hari Kamis, dan disusul oleh pertemuan Federal Reserve AS pada 21 September.

Data ekonomi yang lemah dari China di tengah kebijakan ketat Zero-Covid-19 juga menambah kekhawatiran permintaan negara tirai bambu tersebut. Berdasarkan data bea cukai, impor minyak mentah negara itu pada Agustus turun 9,4 persen dari tahun sebelumnya.

Sementara itu, perdana menteri baru Inggris, Liz Truss, pada hari Rabu mengungkapkan keinginannya untuk pasokan ekstraksi minyak dan gas dari Laut Utara yang lebih banyak.

Di sisi lain, pergerakan harga minyak mentah juga dipengaruhi oleh ancaman dari Presiden Rusia Vladimir Putin untuk menghentikan semua pasokan minyak dan gas jika batas harga minyak diberlakukan terhadap sumber daya energi Rusia.

Seperti diketahui, Uni Eropa mengusulkan untuk membatasi pasokan gas Rusia, yang ,ama hal ini meningkatkan risiko penjatahan di beberapa negara terkaya di dunia musim dingin ini. Sebelumnya, Analis juga sudah memperkirakan pasokan minyak akan cukup ketat pada kuartal terakhir tahun ini.

https://money.kompas.com/read/2022/09/08/074952926/harga-minyak-mentah-dunia-anjlok-ke-level-terendah-sepanjang-7-bulan-terakhir

Terkini Lainnya

Pelindo Petikemas Lanjutkan Transformasi di 32 Terminal Peti Kemas

Pelindo Petikemas Lanjutkan Transformasi di 32 Terminal Peti Kemas

Whats New
Per 1 Juni 2024, Beli Elpiji 3 Kg Wajib Tunjukkan KTP

Per 1 Juni 2024, Beli Elpiji 3 Kg Wajib Tunjukkan KTP

Whats New
Temui Direktur APO untuk Fiji, Sekjen Kemenaker Bahas Kebijakan Pengupahan

Temui Direktur APO untuk Fiji, Sekjen Kemenaker Bahas Kebijakan Pengupahan

Whats New
Menhub Targetkan Kereta Otonom di IKN Bisa Diuji Coba pada Agustus 2024

Menhub Targetkan Kereta Otonom di IKN Bisa Diuji Coba pada Agustus 2024

Whats New
BRI Life Bakal Tawarkan Asuransi Mikro dengan Premi sampai Rp 200.000

BRI Life Bakal Tawarkan Asuransi Mikro dengan Premi sampai Rp 200.000

Whats New
Menteri PUPR Sebut Penerapan MLFF Bisa Ubah Perilaku Masyarakat Lebih Taat Hukum

Menteri PUPR Sebut Penerapan MLFF Bisa Ubah Perilaku Masyarakat Lebih Taat Hukum

Whats New
SRC Himpun 250.000 Toko Kelontong Sepanjang Kuartal I 2024

SRC Himpun 250.000 Toko Kelontong Sepanjang Kuartal I 2024

Whats New
IHSG Menguat 1,08 Persen, Rupiah Terkoreksi

IHSG Menguat 1,08 Persen, Rupiah Terkoreksi

Whats New
Penjelasan Menteri Basuki Soal Tapera: Bukan Dipotong, Terus Hilang

Penjelasan Menteri Basuki Soal Tapera: Bukan Dipotong, Terus Hilang

Whats New
Simak, Kelebihan Instrumen Investasi Syariah untuk Calon Investor

Simak, Kelebihan Instrumen Investasi Syariah untuk Calon Investor

Earn Smart
Allianz Syariah Cetak Kontribusi Peserta Baru Rp 870 Miliar pada 2023

Allianz Syariah Cetak Kontribusi Peserta Baru Rp 870 Miliar pada 2023

Whats New
Konsumsi Elpiji 3 Kg Diproyeksi Bengkak 4,4 Persen di 2024

Konsumsi Elpiji 3 Kg Diproyeksi Bengkak 4,4 Persen di 2024

Whats New
LPS Sebut Tapera Bakal Pengaruhi Daya Beli Masyarakat

LPS Sebut Tapera Bakal Pengaruhi Daya Beli Masyarakat

Whats New
Kelancaran Transportasi Jadi Tantangan di RI, RITS Siap Kerja Sama Percepat Implementasi MLFF

Kelancaran Transportasi Jadi Tantangan di RI, RITS Siap Kerja Sama Percepat Implementasi MLFF

Whats New
Sebelum Kembali ke Masyarakat, Warga Binaan Lapas di Balongan Dibekali Keterampilan Olah Sampah

Sebelum Kembali ke Masyarakat, Warga Binaan Lapas di Balongan Dibekali Keterampilan Olah Sampah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke