Investasi Rp 30 Miliar, PT SIER Bangun Insinerator Limbah B3 Padat

Saat ini, satu-satunya kawasan industri milik negara yang memiliki fasilitas insinerator limbah B3 padat terintegrasi adalah PT KIM (Medan Industrial Estate) yang dikelola PT Adhi Karya di Medan, Sumatera Utara.

"Kita kembangkan fasilitas pengolahan limbah B3 padat dengan metode insinerasi, investasi sekitar Rp 30 miliar," kata Direktur Utama PT SIER Didik Prasetiyono dalam keterangan resminya Selasa (20/9/2021).

Fasilitas pengolahan limbah B3 padat tersebut disiapkan di lahan seluas 1 hektar di Pasuruan Industrial Estate Rembang (PIER).

"Bagi tenant, insinerator pengolahan limbah B3 padat ini penting untuk efisiensi karena biaya transporter limbah B3 yang relatif lebih mahal," ujarnya.

Bagi PT SIER selaku pengelola kawasan industri, insinerator limbah B3 tersebut menurut Didik penting untuk kelengkapan utilitas di kawasan industri sebagai infrastruktur yang bernilai tambah tinggi.

Pihaknya juga ingin berkontribusi memberikan solusi atas permasalahan pengolahan limbah B3 padat yang jika tidak diolah dengan metode insinerasi memerlukan tempat yang banyak.

"Dengan metode insinerasi, limbah padat akan susut sebanyak 90 persen sehingga tidak menimbulkan permasalahan tempat lagi," tambahnya.

Selama ini pihaknya mengelola limbah cair dari tenant dengan menyediakan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) berkapasitas mencapai 10.000 m3  per hari di SIER, dan 14.000 m3 per hari di PIER.

Sebagai upaya meningkatkan kualitas pengelolaan limbah cair buangan industri SIER juga telah membangun instalasi recycle air effluent limbah menjadi air bersih.

Instalasi ini menggunakan teknologi Ultrafiltrasi dan Reserve Osmosis dengan kapasitas mencapai 2.500 m3 per hari.

SIER mengelola dan mengoperasikan hampir seribu hektare tanah berlokasi di Surabaya, Sidoarjo dan Pasuruan. PIER terletak di Kabupaten Pasuruan dengan luas mencapai 563 hektar. Saat ini menampung lebih dari 200 perusahaan dengan total pekerja puluhan ribu orang.