Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Oknum Anggota TNI Pukuli Sekuriti Shopee, Ini Kata Manajemen

Dalam video yang beredar, tampak prajurit TNI tersebut bersama seorang pria datang ke gudang dan mendorong sembari melayangkan pukulan terhadap seorang sekuriti yang berjaga di gudang tersebut.

Menanggapi hal itu, juru bicara Shopee Xpress mengatakan, persoalan ini sudah diselesaikan secara damai antara pihak Shopee Xpress, pembeli, dan aparat terkait setempat secara kekeluargaan. Namun, pihaknya juga menyerahkan proses investigasi lebih lanjut kepada lembaga berwenang setempat.

"Shopee Xpress menyesali adanya insiden kekerasan yang terjadi di salah satu hub pengantaran kami. Saat ini, karyawan Shopee Xpress tersebut sudah mendapatkan pengobatan dan dukungan yang diperlukan. Kami juga sudah menyerahkan proses investigasi lebih lanjut kepada lembaga berwenang setempat," ujarnya dalam keterangannya kepada Kompas.com, Senin (10/10/2022).

Lebih lanjut, Shopee juga mengimbau kepada para pengguna untuk menghubungi Tim Customer Service melalui e-mail, call center, dan sosial media apabila ada pertanyaan atau masukan terkait transaksi di platform termasuk transaksi pengiriman jika barang yang dibeli tidak sesuai.

Kronologi kejadian

Sebelumnya, Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) IX/Udayana Kolonel Kav Antonius Totok Yuniarto P membenarkan bahwa pelaku pemukulan merupakan anggota TNI AD.

Oknum TNI itu berinisial MS, berpangkat Sersan Kepala yang bertugas Kodim 1611/ Badung.

Sedangkan satu pelaku yang berpakaian sipil dalam video itu merupakan anak MS.

"Kita sudah cek bahwa Kejadian itu benar terjadi di Gianyar, gudang Shopee Gianyar. Dilakukan oleh oknum anggota TNI Angkatan Darat berpangkat Sersan Kepala inisial MS. MS ini anggota 1611/Badung," kata dia saat dihubungi, Jumat (7/10/2022).

Totok menjelaskan, pemukulan terjadi berawal dari Serka MS memesan barang melalui Shopee.

Beberapa waktu berselang, dia menerima paket kiriman dari perusahaan tersebut. Namun setelah dicek, ternyata isi paket tidak sesuai dengan barang yang sudah dipesan.

MS kemudian mendatangi gudang Shopee untuk komplain.

Setiba di gudang tersebut, dia bertemu dengan korban yang bertugas sebagai petugas sekuriti.

Saat itu, korban menjelaskan terkait mekanisme aduan. Namun, MS tidak menerima sehingga terjadi perselisihan yang berujung pada aksi penganiayaan.

"Karena tidak tahu mekanismenya, datanglah ke gudang Shopee itu. Dijelaskan oleh petugas sekuriti, 'di sini bukan tempat komplain, ini hanya ekspedisi pengantaran'. Terjadi kesalahpahaman, akhirnya terjadi pemukulan itu," kata Totok.

Korban melapor, tapi langsung cabut laporan

Korban langsung melapor ke Polres Gianyar atas tindakan penganiayaan yang dilakukan.

Namun, korban mencabut laporan tersebut setelah adanya kesepakatan damai antara korban dan pelaku.

Kasus ini pun tidak dilanjutkan ke proses hukum.

https://money.kompas.com/read/2022/10/10/113051726/oknum-anggota-tni-pukuli-sekuriti-shopee-ini-kata-manajemen

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke