Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

OJK: Perkembangan Fintech Bukan Terletak pada Teknologi, melainkan Kepercayaan

Deputi Komisioner OJK Institute dan Keuangan Digital Imansyah mengatakan, berdasarkan riset tahun 2021, hanya 37 persen koresponden yang mempercayai fintech. Angka tersebut jauh dari tingkat kepercayaan koresponden ke layanan perbankan yang mencapai 60 persen.

Padahal menurutnya, apabila kepercayaan masyarakat terhadap layanan keuangan digital meningkat, maka minat masyarakat menggunakan layanan keuangan digital juga akan meningkat.

Untuk itu, dia bilang, saat ini upaya yang paling mendesak dilakukan untuk mengembangkan ekosistem fintech ialah dengan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap layanan keuangan digital.

"Perkembangan fintech bukan terletak pada teknologi melainkan kepercayaan," ujarnya saat membuka acara OJK Virtual Innovation Day 2022 di Wisma Mulia 2, Jakarta, Senin (10/10/2022).

Pasalnya, di era digitalisasi ini konsumen akan mempercayakan data pribadi dan asetnya ke penyedia layanan teknologi, sedangkan tidak semua konsumen memiliki literasi yang cukup terkait keamanan data pribadi.

Di sisi lain jumlah platform digital terus bertambah dan beraneka ragam sehingga kemungkinan besar konsumen memberikan data pribadinya ke lebih dari satu platform digital.

Imansyah mengatakan, faktor terpenting yang harus dimiliki penyedia fintech agar dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat ialah menjamin keamanan data konsumen, produk dan jasa yang ditawarkan terjangkau, tidak menjual data konsumen, dan membantu konsumen mencapai tujuan keuangan.

"Untuk menjawab kepentingan konsumen ini, beberapa aspek penting untuk meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap fintech melalui pasar yang akomodatif, regulasi yang akomodatif, sistem keamanan yang memadai, tingkat literasi konsumen yang memadai, dan yang pasti pengawasan afektif," tukasnya.

https://money.kompas.com/read/2022/10/10/140500126/ojk-perkembangan-fintech-bukan-terletak-pada-teknologi-melainkan-kepercayaan

Terkini Lainnya

Cara Kirim Paket Barang lewat Ekspedisi dengan Aman untuk Pemula

Cara Kirim Paket Barang lewat Ekspedisi dengan Aman untuk Pemula

Whats New
Cara Top Up DANA Pakai Virtual Account BRI

Cara Top Up DANA Pakai Virtual Account BRI

Spend Smart
Cek Daftar Pinjol Resmi yang Berizin OJK Mei 2024

Cek Daftar Pinjol Resmi yang Berizin OJK Mei 2024

Whats New
Penyaluran Avtur Khusus Penerbangan Haji 2024 Diproyeksi Mencapai 100.000 KL

Penyaluran Avtur Khusus Penerbangan Haji 2024 Diproyeksi Mencapai 100.000 KL

Whats New
Pemilik Kapal Apresiasi Upaya Kemenhub Evakuasi MV Layar Anggun 8 yang Terbakar

Pemilik Kapal Apresiasi Upaya Kemenhub Evakuasi MV Layar Anggun 8 yang Terbakar

Whats New
Langkah AJB Bumiputera 1912 Setelah Revisi Rencana Penyehatan Keuangan

Langkah AJB Bumiputera 1912 Setelah Revisi Rencana Penyehatan Keuangan

Whats New
KKP dan Polri Gagalkan Penyelundupan 125.684 Benih Bening Lobster di Jambi

KKP dan Polri Gagalkan Penyelundupan 125.684 Benih Bening Lobster di Jambi

Whats New
Sulbar akan Jadi Penyuplai Produk Pangan untuk IKN, Kementan Beri Benih Gratis

Sulbar akan Jadi Penyuplai Produk Pangan untuk IKN, Kementan Beri Benih Gratis

Whats New
Emiten Tambang Samindo Resources Catatkan Kenaikan Pendapatan 33,5 Persen Per Kuartal I-2024

Emiten Tambang Samindo Resources Catatkan Kenaikan Pendapatan 33,5 Persen Per Kuartal I-2024

Whats New
OJK Sebut Klaim Asuransi Kesehatan Lebih Tinggi dari Premi yang Diterima Perusahaan

OJK Sebut Klaim Asuransi Kesehatan Lebih Tinggi dari Premi yang Diterima Perusahaan

Whats New
SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

Whats New
Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

Whats New
Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Whats New
Libur 'Long Weekend', 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Libur "Long Weekend", 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Whats New
Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke