Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kembali Melemah, Rupiah Makin Dekati Level Rp 15.600 Per Dollar AS

Mengacu kepada data Bloomberg, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS dibuka pada level Rp 15.581 per dollar AS, terdepresiasi dibanding posisi penutupan sebelumnya sebesar Rp 15.572 per dollar AS.

Pelemahan rupiah terus berlanjut dalam kurun waktu 50 menit pertama perdagangan. Tercatat pada pukul 09.50 WIB nilai tukar rupiah melemah 0,15 persen ke Rp 15.595 per dollar AS.

Depresiasi rupiah selaras dengan menguatnya indeks dollar AS. Kekhawatiran pasar terhadap kondisi perekonomian global saat ini membuat indeks dollar AS cenderung menguat pada kisaran 112.

Imbal hasil obligasi AS juga terpantau masih dalam posisi tertinggi sejak 14 tahun terakhir. Yield obligasi dengan tenor 10 tahun masih bertengger di atas 4,2 persen.

Keputusan Bank Indonesia (BI) untuk mengkerek suku bunga acuan sebesar 50 basis points (bps) atau 0,5 persen belum direspons positif oleh pasar. Sejak perdagangan kemarin nilai tukar rupiah terus bergerak di zona negatif.

“Kita melihat bahwa rupiah masih bercokol, masih mengalami pengurangan pelemahan,” ujar Direktur Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi, kepada awak media, Kamis (20/10/2022).

Dalam konferensi pers hasil rapat dewan gubernur (RDG), Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, pelemahan nilai tukar rupiah tidak terlepas dari menguatnya dollar AS. Ketidakpastian ekonomi global membuat pasar beralih menuju aset safe haven.

"Ke depan, Bank Indonesia terus mencermati perkembangan pasokan valas dan memperkuat kebijakan stabilisasi nilai tukar rupiah sesuai dengan bekerjanya mekanisme pasar dan nilai fundamentalnya untuk mendukung upaya pengendalian inflasi dan stabilitas makroekonomi," ucap Perry.

https://money.kompas.com/read/2022/10/21/103700226/kembali-melemah-rupiah-makin-dekati-level-rp-15.600-per-dollar-as

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke