SMEsX, Dorong UMKM Siap Ekspor

Founder & CEO SmesHub Lutpi Ginanjar menjelaskan, target pihaknya tahun depan adalah menyiapkan UMKM untuk siap ekspor.

"Kami akan siapkan UMKM untuk siap ekspor. Pertama-tama kami ingin standarnya meningkat. Kalau kualitasnya sudah siap ekspor, pasti pasar lokal nanti akan menyerap," ujar dia dalam konferensi pers, Kamis (1/12/2022).

Dia mengatakan, pasar lokal biasanya akan turut memperhatikan produk UMKM ketika produknya telah memiliki kualitas ekspor.

Lutpi menjelaskan, UMKM mengalami beberapa hambatan ketika ingin mengembangkan produknya. Pertama, adalah hambatan terkait Sumber Daya Manusia (SDM) yang mumpuni.

Kemudian, UMKM masih kesulitan untuk mengakses pasar untuk menyalurkan produk mereka. Selanjutnya, masalah modal dan pembiayaan masih jadi tantangan untuk UMKM dapat berkembang.

Dalam konteks ekspor, Lutpi menjelaskan, untuk dapat mengekspor satu produk UMKM syarat yang dibutuhkan sangat banyak.

"Terakhir tekait produk, produk UMKM seringkali dibuat berdasarkan keinginan pembuatnya dan bukan kebutuhan pasar. Jadi itu ada miss antara supplier dan buyer," ujar dia.

Lutpi ingin, ke depan UMKM dapat memenuhi terlebihi dahulu permintaan yang ada di pasar.

Selama 2022 sendiri, SMEsHub telah memiliki 336.000 mitra UMKM, 223 mitra perguruan tinggi, serta 37 local champion yang tersebar di seluruh Indonesia.

Dalam kegiatan SMEsX ini ada juga pameran dari UMKM lokal seperti Hybere, Xeiva, Apikmen, SayHey Holiday Club, Pala Nusantara, TFG, Byza.zu, Ultra Footwear, Jetalla Aneiu, Kopi Berjaya Starke, Tufine, Mall Sampah, Skintella, Human Greatness, dan Si Daun.