Daftar UMR Semarang 2023 Terbaru, Kota dan Kabupaten Semarang

KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, mengumumkan upah minimum di wilayahnya. UMR Semarang 2023 adalah yang tertinggi dibandingkan 34 kabupaten kota lainnya di Jateng.

Penetapan upah minimum ini mendasari Peraturan Menteri Ketenagakerjaan RI Nomor 18 tahun 2022 tentang Penetapan Upah Minimum Tahun 2023.

Sebagai informasi saja, UMR atau upah minimum regional merupakan penyebutan upah minimum di suatu provinsi dan kabupaten. Namun saat ini, istilah UMR sudah digantikan dengan UMP (upah minimum provinsi) dan UMK (upah minimum kabupaten kota).

UMR Semarang 2023

UMR Semarang di tahun 2023 adalah yang tertinggi di Jawa Tengah dengan besaran Rp 3.060.348,78. Itu berlaku untuk Kota Semarang.

UMR Semarang 2023 ini naik sebesar 7,3 persen dibandingkan upah UMR Semarang 2022. Di mana ada kenaikan sebesar Rp 223.327.

Namun meski nominalnya tertinggi di Jateng, persentase kenaikan UMR Semarang 2023 masih di bawah persentase UMP Jawa Tengah 2023 yakni 8,01 persen.

Penetapan UMR Semarang 2023 ini merupakan keputusan bersama dalam tripartit antara Pemkot Semarang, pengusaha, dan perwakilan serikat buruh.

Usulan UMR Kota Semarang 2023 itu kemudian dibahas oleh Dewan Pengupahan Provinsi Jawa Tengah, sebelum kemudian diajukan oleh Wali Kota Semarang dan disahkan oleh Gubernur Jawa Tengah.

Sementara untuk UMR Kabupaten Semarang, upah minimum yang berlaku di 2023 adalah sebesar Rp 2.480.988. Sebagai perbandingan, wilayah lainnya yang berada di sekitar Semarang juga memiliki upah minimum yang bervariasi.

Contohnya Kota Salatiga memiliki upah minimum 2023 sebesar Kota Salatiga Rp 2.284.179, Kabupaten Demak Rp 2.680.421, Kabupaten Kudus Rp 2.439.813, Kabupaten Jepara Rp 2.272.626, dan Kabupaten Kendal Rp 2.508.299.

Sebagai perbandingan, berikut daftar lengkap UMP dan UMK Jateng 2023 untuk 35 kabupaten/kota:

Itulah informasi lengkap seputar UMR Semarang 2023, baik UMR Kota Semarang maupun UMR Kabupaten Semarang.