Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sepanjang 2022, Transaksi BUMN di PaDi UMKM Capai Rp 24,4 Triliun

Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo mengatakan pencapaian melalui nilai transaksi perusahaan-perusahaan BUMN tersebut menjadi bukti dukungan perseroan terhadap pelaku usaha mikro. Dia juga menargetkan angka tersebut bisa tumbuh menjadi Rp 50 triliun di tahun 2023.

"Saat ini kontribusi (perusahaan) BUMN belanja UMKM yang tercatat di PaDi UMKM mencapai Rp 24,4 triliun, dan kami menargetkan di tahun 2023 bisa tembus Rp 50 triliun,” kata Kartika di Hotel Mulia-Senayan, Selasa (13/12/2022).

Kartika mengatakan, terdapat empat peran besar BUMN dalam mendorong kemajuan bisnis UMKM, pertama melalui pembinaan UMKM agar bisa naik kelas, kedua memperluas akses pembiayaan baik Kredit Usaha Rakyat (KUR) maupun program Mekaar.

Ketiga, meningkatkan pertumbuhan UMKM melalui rantai pasok dalam hal ini BUMN menjadi off taker maupun supplier. Keempat, perluasan akses pasar bagi UMKM supaya ke depannya bisa go digital dan go global.

Kartika mengatakan, saat ini pihaknya mencatat 12,6 juta pelaku UMKM yang telah bergabung ke dalam marketplace sejak periode 14 Mei 2020 hingga Oktober 2022. Dia bilang, jumlah tersebut meningkat usai pemerintah melakukan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI).

"Melalui pelaksanaan Gernas BBI telah mendorong 12,6 juta pelaku UMKM untuk or boarding ke marketplace dari periode 14 Mei 2020 hingga Oktober 2022, kemudian 21 juta UMKM yang telah bergabung dalam ekosistem digital nasional," ungkap Kartika.

https://money.kompas.com/read/2022/12/14/100500426/sepanjang-2022-transaksi-bumn-di-padi-umkm-capai-rp-24-4-triliun

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke