Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Awali Tahun 40 Ton Kopi Lampung "Terbang" ke Turki

Kepala Balai Karantina Pertanian Kelas I Bandar Lampung Donni Muksydayan mengatakan ekspor di awal tahun 2023 ini mencapai 40.000 kilogram atau setara 40 ton.

Menurut dia, pejabat karantina telah melakukan pemeriksaan fisik dan pengambilan sampel komoditas tersebut.

"Sudah dilaporkan oleh pemilik ke aplikasi PPK (Permohonan Pemeriksaan Karantina) online, dokumen persyaratan pun telah dipenuhi," kata Donni dalam keterangan tertulis, Kamis (5/1/2023).

Pejabat karantina memastikan 40.000 kg kopi biji yang akan berangkat ke Turki sudah sesuai seperti yang dilaporkan. Baik kode kemasan, kesesuaian jenis, jumlah, dan volumenya. Selain itu memenuhi persyaratan dari negara tujuan.

"Kopi biji yang diperiksa adalah berdasarkan surat permohonan tindakan karantina yang diajukan oleh pemilik melalui PPK online. Kode kemasannya telah sesuai. Volumenya juga cukup seperti yang dilaporkan, jenis dan jumlah kemasannya juga sudah sesuai," kata Donni.

Selain itu, pemeriksaan juga meliputi ada tidaknya serangga hidup di dalam biji kopi Robusta itu. Menurut Donni, keberadaan serangga ini menjadi persyaratan dari negara tujuan.

2022 Lampung ekspor 310.682 ton kopi robusta

Donni menambahkan, berdasarkan data Indonesia Quarantine Full Automation System (IQFAST) ekspor biji kopi Lampung pada tahun 2022 kemarin tercatat sebanyak 310.682,537 ton.

"Frekuensi pengiriman sebanyak 4.771 kali," kata Donni.

Kemudian ekspor kopi bubuk hanya sebanyak 23 kilogram dengan tujuh kali frekuensi pengiriman.

"Kopi Lampung ini telah diekspor ke 65 negara, salah satunya adalah Turki," kata Donni.

https://money.kompas.com/read/2023/01/05/123900026/awali-tahun-40-ton-kopi-lampung-terbang-ke-turki

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke