Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Iran-Israel Memanas, BPS: Keduanya Bukan Negara Mitra Dagang Utama Indonesia..

Kompas.com - 22/04/2024, 14:30 WIB
Rully R. Ramli,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketegangan antara Iran dengan Israel diyakini tidak berdampak signifikan terhadap perdagangan internasional Indonesia. Hal ini seiring dengan kecilnya porsi ekspor dan impor Indonesia ke kedua negara Timur Tengah tersebut.

Plt. Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan, Iran dan Israel bukan negara mitra dagang utama Indonesia. Bahkan, nilai ekspor dan impor Indonesia dengan dua negara tersebut tidak mencapai 5 persen dari total ekspor-impor Indonesia dengan negara kawasan Timur Tengah.

"Nilai perdagangan barang Indonesia dengan Iran dan Israel relatif kecil, keduanya bukan negara mitra dagang utama Indonesia di kawasan Timur Tengah," tutur dia, dalam konferensi pers, di Jakarta, Senin (22/4/2024).

Baca juga: Melihat Dampak Konflik Israel-Iran di Pasar Keuangan

Secara lebih rinci, nilai ekspor Indonesia ke Iran sepanjang tahun 2023 sebesar 195,13 juta dollar AS. Nilai tersebut hanya setara 2,15 persen dari total ekspor Indonesia ke kawasan Timur Tengah yang mencapai 9,06 miliar dollar AS.

"Tiga komoditas utama yang diekspor Indonesia ke Iran antara lain buah-buahan, kendaraan dan bagiannya, serta berbagai produk kimia," kata Amalia.

Sementara itu, nilai impor Indonesia dari Iran hanya mencapai 11,72 juta dollar AS. Nilai ini setara 0,12 persen dari total impor Indonesia dari Timur Tengah.

Amalia menyebutkan, komoditas yang paling banyak dipasok dari Iran ialah buah-buahan, bahan bakar mineral, serta bahan kimia organik.

Baca juga: Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Anggaran Belanja di Tengah Konflik Iran-Israel


Adapun nilai ekspor dari Indonesia ke Iran sepanjang tahun lalu mencapai 165,77 juta dollar AS. Nilai ini setara 1,83 persen dari total ekspor Indonesia ke Timur Tengah.

Komoditas yang paling banyak diekspor Indonesia ke Israel ialah lemak dan minyak hewan atau nabati, alas kaki, serta mesin dan perlengkapan elektrik serta bagiannya.

Di sisi lain, nilai impor Indonesia dari Israel mencapai 21,93 juta dollar AS atau setara 0,22 persen total impor dari Timur Tengah. Barang yang paling banyak dipasok ialah mesin dan peralatan mekanik serta bagiannya, perkakas dan peralatan dari logam tidak mulia, serta mesin dan perlengkapan elektrik serta bagiannya.

Sebagai informasi, konflik antara Iran dan Israel memanas seiring dengan serangan yang telah dilancarkan oleh masing-masing negara. Eskalasi konflik ini menimbulkan kekhawatiran terhadap terganggunya kinerja perdagangan kedua negara dengan mitra dagang lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com