Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Neraca Dagang RI Surplus Lagi, Kali Ini 4,47 Miliar Dollar AS

Kompas.com - 22/04/2024, 12:34 WIB
Rully R. Ramli,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kinerja neraca perdagangan Indonesia kembali mencatatkan surplus pada Maret 2024. Dengan demikian, neraca perdagangan RI menorehkan surplus sebanyak 47 kali secara berturut-turut sejak Mei 2020.

Plt. Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan, neraca dagang Indonesia mencatat surplus 4,47 miliar dollar AS pada Maret lalu. Nilai itu melonjak 3,64 miliar dollar AS dari bulan sebelumnya yang hanya mencatat surplus 870 juta dollar AS.

"Dengan demikian neraca perdagangan Indonesia telah mencatatkan surplus selama 47 bulan berturut-turut sejak Mei 2020," kata dia, dalam konferensi pers, di Jakarta, Senin (22/4/2024).

Baca juga: Neraca Dagang Surplus Lagi, BI: Topang Ketahanan Eksternal

Selain itu, nilai surplus neraca dagang pada Maret lalu juga lebih tinggi dari periode Maret tahun lalu. Tercatat nilai surplus neraca dagang pada Maret 2023 sebesar 2,91 miliar dollar AS.

Kenaikan surplus neraca dagang itu didorong oleh kinerja ekspor yang meningkat secara bulanan menjadi 22,43 miliar dollar AS, sementara nilai impor merosot menjadi 17,96 miliar dollar AS.

Jika dilihat berdasarkan jenis komoditasnya, surplus neraca dagang masih ditopang oleh komoditas non migas. Tercatat komoditas non migas mencatat suprlus sebesar 6,51 miliar dollar AS.

Baca juga: Neraca Dagang RI Surplus 46 Bulan Berturut-turut, tapi Nilainya Kian Susut

"Beberapa komoditas penyumbang surplus yang utama berasal dari pertama bahan bakar mineral HS 27, kedua lemak dan minyak hewan nabati HS 15, yang ketiga besi dan baja HS 72," tutur Amalia.

Di sisi lain, komoditas migas kembali mencatatkan defisit. Amalia menyebutkan, defisit komoditas migas sebesar 2,04 miliar dollar AS pada Maret lalu.

"Tentunya defisit ini disumbang oleh hasil minyak maupun minyak mentah," ucap Amalia.

Baca juga: Neraca Dagang RI Surplus 36,93 Miliar Dollar AS Sepanjang 2023

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com