Staf Khusus Menteri Koperasi dan UKM bidang Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan M. Riza Damanik mengungkapkan, pihaknya akan mendorong pengembangan koperasi dan UMKM di sektor riil, mengembangkan kemitraan strategis, dan memperkuat hilirisasi.
"KUMKM sektor riil, khususnya sektor pangan, pertanian, perikanan, peternakan, dan perkebunan menjadi unggulan domestik kita ke depan. Terbukti di tengah pandemi punya daya tahan dan mampu menyerap lapangan kerja lebih luas. Optimalisasi pasar domestik menjadi kunci," kata dia dalam siaran pers, dikutip Senin (23/1/2023).
Ia menambahkan, program kedua untuk memperkuat koperasi menghadapi koperasi dari ancama resesi adalah penguatan ekosistem kemitraan usaha.
"Kemitraan akan terus kami kembangkan, di antaranya menghubungkan para pelaku UMKM, petani atau nelayan misalnya, dengan akses tehadap input produksi, peningkatan kapasitas, akses pembiayaan maupun pasar," imbuh Riza.
Ketiga, KemenkopUKM akan memperkuat hilirisasi dari produk-produk UMKM yang berbasis pada bahan baku keunggulan daerah.
"Salah satunya melalui pembangunan Rumah Produksi Bersama di beberapa daerah," terang Riza.
"Sabut kelapa, tempurungnya, daging kelapa, hingga air kelapa, semua memiliki nilai tinggi. Model bisnisnya juga kita lengkapi dengan kemitraan rantai pasok untuk memastikan tiap-tiap produk turunan tersebut terserap," kata Riza.
Contoh lain, kata Riza, di Sumatera Utara ada Rumah Produksi Bersama untuk pengolahan cabai, di NTT untuk pengolahan sapi, serta di Garut untuk pengolahan produk kulit.
"Kami optimistis, UMKM kita akan jauh lebih siap dalam menghadapi ancaman isu resesi ekonomi tahun ini ketimbang di awal pandemi," tandas dia.
https://money.kompas.com/read/2023/01/23/160000326/hilirisasi-umkm-salah-satu-upaya-kemenkopukm-hadapi-ancaman-resesi-2023