Profil 7 Bos Startup yang Masuk Tokoh Muda Berpengaruh Fortune Indonesia "40 Under 40"

Adapun yang menjadi sorotan dalam penilaian "Fortune Indonesia 40 Under 40" yakni kontribusi para tokoh muda dalam laju bisnis yang mereka jalani, solusi, serta dampak positif bagi masyarakat sekitarnya, hingga mewakili Indonesia di kancah international.

Adapun deretan bos startup yang masuk dalam Fortune Indonesia 40 Under 40, mencakup Co-founder Traveloka Albert, Founder & CEO Waresix Andree Susanto, Co-founder & Chief Marketing Officer Sociolla Chrisanti Indiana, Co-founder & CMO Tiket.Com Gaery Undarsa.

Posisi selanjutnya yang masuk dalam daftar Fortune Indonesia 40 Under 40, Co-founder & CEO Modalku Reynold Wijaya, Co-founder dan Chief Sustainability Officer Aruna, Utari Octavianty, serta Willix Halim yang merupakan CEO Bukalapak.

Profil 7 bos startup 

Untuk lebih rincinya, simak 7 profil bos startup yang masuk daftar "Fortune Indonesia 40 Under 40", dikutip dari Linkedin: Selain itu juga bisa disimak di sini, serta di tautan ini. 

1. Albert (35), Co-founder Traveloka

Albert merupakan pria lulusan Purdue University AS, Jurusan Matematika pada tahun 2008. Albert merintis karirnya sebagai enginer di perusahaan perangkat lunak dan layanan Cloud yang berbasis di AS NetSuite Inc. pada tahun 2008 hingga 2011.

Albert mulai masuk ke bisnis Online Travel Agent (OTA) sebagai Co-Founder Traveloka.com pada tahun 2012, atau hampir 11 tahun. Aplikasi Traveloka hingga saat ini sudah didonload sebanyak 50 juta user dan masuk tiga besar layanan travel di Indonesia.

Simak profilnya di sini. 

2. Andree Susanto (34), Founder & CEO Waresix

Andree Susanto merupakan lulusan dari University of California, Berkeley jurusan Chemical Enginering pada tahun 2010. Andree sempat bekerja di UC Berkeley sebagai researcher selama sekitar 1 tahun, dan melanjutkan karinya sebagai enginer di perusahaan migas international, Chevron selama 1 tahun.

Andree kemudian kembali ke Indonesia, dan mengembangkan Waresix pada tahun 2017. Waresix merupakan startup yang bergerak di bidang logistik, dengan sistem B2B.

Simak profilnya di sini.

3. Chrisanti Indiana (30), Co-founder & Chief Marketing Officer Sociolla

Chrisanti merupakan lulusan dari Billy Blue Collage of Design, Australia. Dia mendapat gelar Bachelor of Applied Design pada tahun 2012. Chrisanti sempat bekerja sebagai junior graphic designer di The Creative Method Sidney, selama 1 tahun, dan melanjutkan karirnya sebagai graphic designer sekitar 7 tahun.

Lepas dari itu, Chrisanti mengembangkan bisnis di bidang perawatan kecantikan, dengan nama Sociolla selama lebih dari 8 tahun. Sociolla merupakan e-commerce yang bergerak dibidang perawatan kecantikan.

Simak profilnya di sini. 

4. Mikhael Gaery Undarsa (37), Co-founder & CMO Tiket.com

Mikhael merupakan alumni sekola Regina Pacis Jakarta pada tahun 2003. Mikhael melanjutkan studinya di Langara College, Columbia College, hingga Simon Fraser University hingga tahun 2007.

Mikhael sempat bekerja sebagai business analyst pada tahun 2006 di HSBC Canada. Kemudian juga sempat menjadi IT Specialist di IBM Canad selama 3 tahun, sebelum memutuskan kembali ke Indonesia.

Di Indonesia, Mikhael sempat bekerja di PT Phase Solusindo sebagai Direktur Bisnis Development kurang dari 1 tahun, dan kemudian bergabung pada bisnis Online Tiket Agent (OTA), Tiket.com di tahun 2011.

Simak profilnya di sini.

5. Reynold Wijaya (34), Co-founder & CEO Modalku

Reynold merupakan lulusan cum laude dari University of Michigan pada tahun 2012. Dia malanjutkan studi untuk gelar Master of Business Administration di Harvard Business School hingga tahun 2016.

Lulus dari perguruan tinggi, Reynold bekerja di PT United Family Food sebagai Operations Manager selama hampir 4 tahun. Setelahnya ia bergabung mendirikan perusahaan pendanaan di Singapura pada tahun 2015 dengan nama Funding Societis, dan kemudian mengembangkan sayapnya di tanah air dengan nama Modalku.

Simak profilnya di sini. 

6. Utari Octavianty (28), Co-founder dan Chief Sustainability Officer Aruna

Utari merupakan lulusan dari Telkom University pada tahun 2015, dan melanjutkan studinya di University of Oxford hingga tahun 2019. Utari membangun bisnis PasarLaut.com pada tahun 2015 yang saat ini, Utari sudah menjalani perannya di PasarLaut.com selama 8 tahun.

Utari kemudian bergabung mengembangkan startup perikanan atau pengembangan ekosistem perdagangan hasil laut dengan teknologi melalui aplikasi Aruna pada tahun 2016, dan kini dia sudah berkarir di Aruna selama lebih dari 7 tahun.

Simak profilnya di sini. 

7. Willix Halim (35), CEO Bukalapak

Willix merupakan tamatan dari University of Melbourne pada tahun 2009 dengan gelar Bachelor Of Engineering (Hons) (Mechatronics)/ Bachelor Of Computer ScienceBachelor Of Engineering (Hons) (Mechatronics)/ Bachelor Of Computer Science.

Sebelum bergabung di Bukalapak, Willix merupakan Board Member di perusahaan straming video, Vidio. Willix bergabung di Bukalapak pada tahun 2016 sebagai COO, dan kini menjadi CEO. Di Bukalapak, Willix sudah berkarir selama 6 tahun.

Simak profilnya di sini.