Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Adaro Minerals Cetak Laba Inti Rp 5,21 Triliun, Melesat 113 Persen

Melansir dokumen resmi perusahaan, emiten dengan kode saham ADMR itu mencetak laba inti sebesar 342 juta dollar AS atau setara sekitar Rp 5,21 triliun (asumsi kurs Rp 15.250 per dollar AS). Realisasi ini melesat 113 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 161 juta dollar AS.

Lonjakan laba inti itu merupakan hasil dari kenaikan signifikan volume penjualan perusahaan. Sepanjang tahun lalu, ADMR mencatatkan penjualan sebesar 3,37 juta ton, meningkat 39 persen secara tahunan.

Pada saat bersamaan, harga rata-rata penjualan atau average selling price (ASP) perusahaan turut terkerek dengan tingginya permintaan batu bara. ADMR mencatatkan kenaikan ASP sebesar 42 persen secara tahunan pada 2022.

Dengan kenaikan-kenaikan tersebut, ADMR membukukan pendapatan usaha bersih sebesar 908,14 juta dollar AS. Realisasi ini meningkat hampir dua kali lipat dari 460,17 juta dollar AS pada tahun sebelumnya.

"Kinerja 2022 yang memuaskan tercapai berkat kondisi pasar yang kondusif, yang terlihat pada kuatnya harga pada tahun ini," kata Presiden Direktur dan CEO ADMR, Christian Ariano Rachmat, dalam keterangannya, Kamis (2/3/2023).

Dengan realisasi tersebut, ADMR mencatat EBITDA operasional sebesar 490 juta dollar AS. Realisasi ini naik 98 persen dari tahun sebelumnya.

https://money.kompas.com/read/2023/03/02/115430726/adaro-minerals-cetak-laba-inti-rp-521-triliun-melesat-113-persen

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke