Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Harga Minyak Dunia Turun Lebih dari 1 Persen karena Kekhawatiran Resesi

Harga minyak dunia melemah setelah mencapai level tertinggi multi-bulan di sesi sebelumnya. Selain itu, dibebani kekhawatiran resesi di Amerika Serikat (AS) dan peringatan dari OPEC tentang permintaan minyak musim panas.

Mengutip CNBC, harga minyak mentah Brent turun 1,42 persen atau 1,24 dollar AS menjadi sebesar 86,09 dollar AS per barrel. Sementara harga minyak mentah Intermediate West Texas Intermediate (WTI) AS turun 1,32 persen atau 1,10 dollar AS menjadi sebesar 82,16 dollar AS per barrel.

Pada perdagangan Rabu kemarin, harga dua patokan minyak dunia itu sempat naik 2 persen ke level tertinggi dalam lebih dari sebulan. Kenaikan dipicu pendinginan inflasi AS yang mendorong harapan bahwa Federal Reserve (The Fed) akan berhenti menaikkan suku bunga.

Namun, risalah dari pertemuan kebijakan terakhir The Fed menunjukkan bahwa tekanan sektor perbankan dapat menyebabkan ekonomi jatuh ke dalam resesi, yang akan melemahkan permintaan minyak AS. Kondisi ini menekan tren kenaikan harga minyak.

Selain itu, harga minyak juga terbebani peringatan OPEC, organisasi negara pengekspor minyak, yang dalam laporan bulanannya menandai risiko penurunan permintaan minyak di musim panas. Laporan itu menyoroti meningkatnya persediaan minyak dan sejumlah tantangan terhadap pertumbuhan global.

Meski begitu, penurunan harga minyak pada perdagangan Kamis kemarin masih terbilang terbatas, lantaran OPEC mempertahankan perkiraan pertumbuhan permintaan minyak global pada tahun 2023 tidak berubah. Indikator ekonomi lainnya juga memberikan dukungan.

Seperti indeks dolar AS yang turun ke level terendah dalam dua bulan terakhir pada perdagangan Kamis, dan data inflasi AS yang mendingin yakni naik 0,1 persen pada Maret 2023, realiasi yang berada di bawah perkiraan pasar.

Hal-hal tersebut meningkatkan ekspektasi bahwa The Fed mendekati akhir siklus kenaikan suku bunga.


Di sisi lain, melemahnya dollar AS membuat harga minyak menjadi lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya, sehingga dapat mengangkat permintaan.

"Tanda-tanda pemulihan permintaan di China, importir utama minyak mentah dan produknya, juga memberikan lebih banyak dukungan untuk harga minyak," kata analis Mizuho Robert Yawger.

Adapun impor minyak mentah China pada bulan Maret melonjak 22,5 persen dari tahun sebelumnya ke level tertinggi sejak Juni 2020.

Kondisi pasar minyak juga belum pulih usai organisasi negara pengekspor minyak dan sekutu yang dipimpin oleh Rusia, atau OPEC+ secara mengejutkan memutuskan memangkas produksi minyak sebesar 1,16 juta barel per hari (bpd) mulai Mei 2023.

Badan Energi Internasional (International Energy Agency/IEA) berharap untuk memperketat pasokan pada paruh kedua tahun ini dan mendorong harga minyak lebih tinggi.

https://money.kompas.com/read/2023/04/14/081000626/harga-minyak-dunia-turun-lebih-dari-1-persen-karena-kekhawatiran-resesi-

Terkini Lainnya

Trafik Pengiriman Lion Parcel Naik 40 Persen Selama Ramadhan 2024

Trafik Pengiriman Lion Parcel Naik 40 Persen Selama Ramadhan 2024

Whats New
OJK Sebut Investree Belum Capai Ketentuan Modal Minimum

OJK Sebut Investree Belum Capai Ketentuan Modal Minimum

Whats New
Wajib Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, Ini Respons Asosiasi

Wajib Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, Ini Respons Asosiasi

Whats New
Gelar Kuliah Umum, Politeknik Tridaya Virtu Morosi Soroti Peran Mahasiswa dalam Perkembangan Industri Hilirisasi

Gelar Kuliah Umum, Politeknik Tridaya Virtu Morosi Soroti Peran Mahasiswa dalam Perkembangan Industri Hilirisasi

Whats New
Alfamidi Blak-blakan soal Penertiban Juru Parkir Liar di Minimarket

Alfamidi Blak-blakan soal Penertiban Juru Parkir Liar di Minimarket

Whats New
Presdir Baru Sampoerna Ivan Cahyadi, Bukti Nyata Konsistensi Sampoerna Kembangkan SDM

Presdir Baru Sampoerna Ivan Cahyadi, Bukti Nyata Konsistensi Sampoerna Kembangkan SDM

Work Smart
J&T Cargo Beri 3 Kemudahan Layanan Logistik untuk Pelaku Bisnis

J&T Cargo Beri 3 Kemudahan Layanan Logistik untuk Pelaku Bisnis

Whats New
Meriahkan HUT Ke-29 Telkomsel, Bank Mandiri Siapkan Diskon Pembelian Nomor Spesial hingga Rp 290.000

Meriahkan HUT Ke-29 Telkomsel, Bank Mandiri Siapkan Diskon Pembelian Nomor Spesial hingga Rp 290.000

Whats New
Dugaan Dana Nasabah Hilang, OJK: Bank Wajib Tanggung Jawab jika Terbukti Bersalah

Dugaan Dana Nasabah Hilang, OJK: Bank Wajib Tanggung Jawab jika Terbukti Bersalah

Whats New
Emiten Ritel MIDI Alokasikan Belanja Modal Rp 1,4 Triliun Tahun Ini, untuk Apa?

Emiten Ritel MIDI Alokasikan Belanja Modal Rp 1,4 Triliun Tahun Ini, untuk Apa?

Whats New
Prabowo Berencana Tambah Jumlah Kementerian, Anggaran Belanja Negara Bakal Membengkak

Prabowo Berencana Tambah Jumlah Kementerian, Anggaran Belanja Negara Bakal Membengkak

Whats New
Beli REC dari PLN, Emiten Sanitasi UCID Targetkan Kurangi Lebih dari 14.000 Ton CO2 Setahun

Beli REC dari PLN, Emiten Sanitasi UCID Targetkan Kurangi Lebih dari 14.000 Ton CO2 Setahun

Whats New
Pabrik Panel Surya Bakal Dibangun di KIT Batang, Bisa Serap 3.000 Lapangan Kerja

Pabrik Panel Surya Bakal Dibangun di KIT Batang, Bisa Serap 3.000 Lapangan Kerja

Whats New
Ditopang Produk Tradisional, Asuransi Jiwa Dominasi Pertumbuhan Premi Industri

Ditopang Produk Tradisional, Asuransi Jiwa Dominasi Pertumbuhan Premi Industri

Whats New
Proyek Perpanjangan Kereta Cepat sampai ke Surabaya Belum Jadi PSN, Ini Kata Kemenhub

Proyek Perpanjangan Kereta Cepat sampai ke Surabaya Belum Jadi PSN, Ini Kata Kemenhub

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke