Libur Lebaran, Penumpang KRL Capai 3 Juta Orang

Jumlah itu naik sekitar 17-20 persen dibandingkan periode libur Lebaran tahun sebelumnya.

VP Corporate Secretary KCI Anne Purba mengatakan, selama periode libur Lebaran, KRL masih diminati masyarakat. Terutama pada hari Lebaran pertama dan kedua yang total mencapai 1 juta penumpang.

"Artinya mobilisasi masyarakat baik silaturahmi atau mendatangi area-area seperti Jakarta Kota, Bogor, ini memang mengalami peningkatan," ujarnya dalam konferensi pers di Stasiun Jakarta Kota, Jakarta, Selasa (25/4/2023).

Cukup tingginya pengguna KRL juga tercermin dari jumlah penumpang di luar hari Lebaran yang rata-rata berkisar 180.000-190.000 penumpang per hari. Angka itu hanya sedikit di bawah pergerakan penumpang pada hari kerja biasa yang mencapai 200.000 penumpang.

"Sehingga kita bisa liat ada (masyarakat) yang Bari bekasi ke Bogor, lalu Jakarta ke Bogor, maupun sebaliknya, selama periode libur Lebaran," kata Anne.

Ia menuturkan, salah satu stasiun terpadat saat libur Lebaran 2023 adalah Stasiun Jakarta Kota. Menurutnya, sejak hari H Lebaran, pergerakan penumpang di Stasiun Jakarta Kota rata-rata lebih dari 100.000 orang.

Anne bilang, tingginya jumlah penumpang di Stasiun Jakarta Kota tak lepas dari daerah di sekitar stasiun yang terhubung dengan taman yang bisa dikunjungi masyarakat saat libur Lebaran.

"Saat ini Jakarta Kota jadi salah satu stasiun tujuan. Masuk 10 besar volume tertinggi tujuan jasa commuter line di Jabodetabek," ungkapnya.

Ia menuturkan, untuk mengantisipasi tingginya penumpang di periode Lebaran, KCI telah menyiapkan sebanyak 1.080-1.090 perjalanan KRL.

Hal ini mengingat pergerakan penumpang di libur Lebaran 2023 cukup tinggi mulai pukul 09.00 WIB hingga sebelum pukul 18.00 WIB.

"Jadi mulai pukul 09.00 sampai sore sebelum maghrib ini peak (tinggi). Kami antisipasi dengan adanya rekayasa pola operasi supaya penumpang dapat kami layani dengan baik," pungkasnya.