Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ini Perusahaan Makanan dan Minuman Terbesar di Dunia

Dalam daftar perusahaan publik terbesar dunia versi Forbes Global 2000 tahun ini, perusahaan yang menduduki posisi teratas dalam industri makanan dan minuman menghasilkan penjualan lebih dari 98 miliar dollar AS atau setara Rp 1.470 triliun (kurs Rp 15.000).

Forbes mencatat, Nestle mengoperasikan bisnis air kemasan yang besar dan memiliki merek kopi Nespresso. Selain itu, Nestle juga memiliki produk beku seperti Hot Pockets, Stouffer's, dan DiGiorno.

Nestlé mendapatkan sebagian besar penjualannya dari Amerika Serikat dan memiliki 62 pabrik di Amerika Serikat.

Sementara itu, laba bersih Nestle tahun lalu mencapai lebih dari 9,7 miliar dollar AS.

Sedikit catatan, laba bersih adalah salah satu metrik utama yang digunakan Forbes setiap tahun untuk menganalisis perusahaan sebagai bagian dari daftar Forbes Global 2000.

Peringkat komprehensif perusahaan publik paling kuat di dunia diukur dengan skor gabungan dari pendapatan, laba, aset, dan nilai pasar.

Posisi Nestle hampir tergeser oleh Anheuser-Busch InBev pada 2018. Tahun ini, AB InBev menempati peringkat kedua, setelah mencatat 57 miliar dollar AS dalam penjualan tahunan.

Jumlah tersebut melonjak 3 miliar dollar AS dari tahun sebelumnya ketika klub dan bar bangkit kembali dari penutupan pandemi.

Sedangkan Pepsi, yang telah bertarung dengan AB InBev untuk posisi kedua dan ketiga selama bertahun-tahun, jatuh ke posisi ketiga tahun ini. Padahal, pendapatannya meningkat 8 miliar dollar AS mencapai 88 miliar dollar AS.

AB InBev memiliki lebih banyak aset dan peningkatan laba yang lebih tinggi. Itu mendorong konglomerat bir itu mengungguli Pepsi dalam peringkat tahun ini.

Nama lain yang melengkapi daftar tersebut adalah Danone, General Mills, Mondelez, Tyson Foods, JBS, dan Kraft-Heinz.

https://money.kompas.com/read/2023/06/19/183741626/ini-perusahaan-makanan-dan-minuman-terbesar-di-dunia

Terkini Lainnya

Sepanjang 2023, Nilai Ekspor Tuna RI Mencapai Rp 15,2 Triliun

Sepanjang 2023, Nilai Ekspor Tuna RI Mencapai Rp 15,2 Triliun

Whats New
BCA Mobile Sempat Alami Gangguan, Manajemen: Saat Ini Telah Kembali Normal

BCA Mobile Sempat Alami Gangguan, Manajemen: Saat Ini Telah Kembali Normal

Whats New
Kimia Farma Buka-bukaan Penyebab Rugi di 2023 Mulai dari Operasional hingga Anak Usaha

Kimia Farma Buka-bukaan Penyebab Rugi di 2023 Mulai dari Operasional hingga Anak Usaha

Whats New
Lowongan Kerja PT Pegadaian untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Pegadaian untuk S1, Ini Persyaratannya

Work Smart
Catatkan Kinerja Positif Sepanjang 2023, MSIG Life Berkomitmen Tumbuh Optimal dan Berkelanjutan

Catatkan Kinerja Positif Sepanjang 2023, MSIG Life Berkomitmen Tumbuh Optimal dan Berkelanjutan

BrandzView
2 Perusahaan Pelayaran Global Nyatakan Tertarik Berkegiatan di Makassar New Port

2 Perusahaan Pelayaran Global Nyatakan Tertarik Berkegiatan di Makassar New Port

Whats New
Tutup 5 Pabrik, Kimia Farma Kalkulasikan Jumlah Karyawan yang Terdampak PHK

Tutup 5 Pabrik, Kimia Farma Kalkulasikan Jumlah Karyawan yang Terdampak PHK

Whats New
Nestlé Indonesia Dukung Pemerintah dalam Upaya Menjaga Sumber Air

Nestlé Indonesia Dukung Pemerintah dalam Upaya Menjaga Sumber Air

BrandzView
Dorong Inklusivitas Ekonomi Digital dan Tingkatkan Akses e-Commerce di Wilayah Terpencil, Lazada Gandeng Namirah Logistic

Dorong Inklusivitas Ekonomi Digital dan Tingkatkan Akses e-Commerce di Wilayah Terpencil, Lazada Gandeng Namirah Logistic

Whats New
Kurs Rupiah Hari Ini 26 Juni 2024 di BNI hingga Bank Mandiri

Kurs Rupiah Hari Ini 26 Juni 2024 di BNI hingga Bank Mandiri

Spend Smart
BEI: Investor Pasar Modal Tembus 13 Juta

BEI: Investor Pasar Modal Tembus 13 Juta

Whats New
2 Cara Ganti PIN ATM BNI Tanpa Ribet ke Bank

2 Cara Ganti PIN ATM BNI Tanpa Ribet ke Bank

Spend Smart
KPPU Duga Google Lakukan Pelanggaran, Pemerintah Terus Godok Aturan Antimonopoli

KPPU Duga Google Lakukan Pelanggaran, Pemerintah Terus Godok Aturan Antimonopoli

Whats New
Pengguna 'Paylater' di Indonesia Didominasi Kelompok yang Sudah Menikah

Pengguna "Paylater" di Indonesia Didominasi Kelompok yang Sudah Menikah

Whats New
Berapa Persen Gaji yang Harus Ditabung?

Berapa Persen Gaji yang Harus Ditabung?

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke