Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bersaing dengan Kereta Cepat, Kemenhub Bahas Nasib KA Argo Parahyangan

Pasalnya, KA relasi Stasiun Gambir-Stasiun Bandung ini memiliki rute Jakatta-Bandung sama dengan Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB).

Selain itu, KCJB juga memiliki keunggulan dari segi waktu tempuh yang lebih singkat. Terlebih tarif KCJB disebut akan tidak jauh berbeda dengan tarif KA Argo Parahyangan.

Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati mengatakan, pihaknya sedang membahas keberlangsungan operasional kedua kereta api ini.

"Lagi mau dibahas, nanti kita lihat ya pembahasannya," ujarnya saat ditemui di Stasiun LRT Dukuh Atas, Jakarta, Rabu (28/6/2023).

Salah satu yang menjadi pembahasan pemangku kepentingan terkait nasib KA Argo Parahyangan ialah terkait besaran tarif KCJB. Pasalnya, besaran tarif KCJB yang bakal beroperasi komersil Oktober nanti masih terus dikaji.

Sebab, besaran tarif KCJB ini tentu akan mempengaruhi preferensi masyarakat dalam memilih moda transportas KA Argo Parahyangan atau KCJB nantinya.

"Kan harus dilihat juga KCIC (operator KCJB) juga harus dicek juga pricingnya (tarif KCJB). Terus juga macam-macam lah, tadi pagi baru meeting untuk membahasnya," ungkapnya.

Sebelumnya, operator KCJB yakni PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mengungkapkan tarif kereta cepat Jakarta Bandung bakal beda tipis dari tarif KA Argo Parahyangan yang berkisar Rp 150.000-250.000.

GM Property PT KCIC Devin Pranata mengatakan, dengan besaran tarif yang mirip dengan kereta konvensional, diharapkan tarif kereta cepat ini tidak akan memberatkan masyarakat.

"Dibandingkan dengan Argo Parahyangan itu kurang lebih akan mirip. Beda tipis," ujarnya saat site visit di Stasiun Halim, Jakarta, Rabu (14/6/2023).

"Setelah (uji coba) mendekati di angka Rp 300.000-an lah ya," ujarnya saat ditemui di Djakarta Theater, Jakarta, Sabtu (24/6/2023).

https://money.kompas.com/read/2023/06/28/202110226/bersaing-dengan-kereta-cepat-kemenhub-bahas-nasib-ka-argo-parahyangan

Terkini Lainnya

Kemendag Sebut 2 Sisi Industri Tembakau, Berpeluang Hasilkan Cuan tapi Rugikan Kesehatan

Kemendag Sebut 2 Sisi Industri Tembakau, Berpeluang Hasilkan Cuan tapi Rugikan Kesehatan

Whats New
Shopee Raih Penghargaan Mitra Swasta Terbaik dari Pos Indonesia

Shopee Raih Penghargaan Mitra Swasta Terbaik dari Pos Indonesia

Whats New
Luhut: Indonesia Akan Bangun Industri Minyak Jelantah Pengganti Avtur

Luhut: Indonesia Akan Bangun Industri Minyak Jelantah Pengganti Avtur

Whats New
Soal Aturan Iuran Tapera, Anggota DPR: Pekerja Tidak Otomatis dapat Manfaat

Soal Aturan Iuran Tapera, Anggota DPR: Pekerja Tidak Otomatis dapat Manfaat

Whats New
OJK Sebut Perbankan Optimistis Kinerja Meningkat di Tengah Ketidakpastian Global

OJK Sebut Perbankan Optimistis Kinerja Meningkat di Tengah Ketidakpastian Global

Whats New
BRI Buka Lowongan Kerja hingga 15 Juni 2024, Simak Persyaratannya

BRI Buka Lowongan Kerja hingga 15 Juni 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Ekonom: Manfaat Tapera Minim, Aturan Tidak Dirancang dengan Baik

Ekonom: Manfaat Tapera Minim, Aturan Tidak Dirancang dengan Baik

Whats New
Mendag Zulhas Pastikan Tak Akan Revisi Lagi Permendag 8/2024 tentang Relaksasi Impor

Mendag Zulhas Pastikan Tak Akan Revisi Lagi Permendag 8/2024 tentang Relaksasi Impor

Whats New
Soal Tapera, Serikat Buruh: Jangan Dijalankan Sekarang

Soal Tapera, Serikat Buruh: Jangan Dijalankan Sekarang

Whats New
BKI dan PT PAL Buka Potensi Genjot Kerja Sama di Sektor Maritim

BKI dan PT PAL Buka Potensi Genjot Kerja Sama di Sektor Maritim

Whats New
Lowongan Kerja 7 Perusahaan di AS, Bisa Kerja Remote hingga Biayai Liburan, Minat?

Lowongan Kerja 7 Perusahaan di AS, Bisa Kerja Remote hingga Biayai Liburan, Minat?

Work Smart
Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
3 Tahun Lagi Masuk Anggota OECD, RI Ditargetkan Jadi Negara Maju

3 Tahun Lagi Masuk Anggota OECD, RI Ditargetkan Jadi Negara Maju

Whats New
Pertamina: Masih Ada Orang Kaya yang Pakai Elpiji 3 Kg

Pertamina: Masih Ada Orang Kaya yang Pakai Elpiji 3 Kg

Whats New
Pembayaran Utang Rafaksi Minyak Goreng Tinggal Menunggu BPDPKS

Pembayaran Utang Rafaksi Minyak Goreng Tinggal Menunggu BPDPKS

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke