Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Harga Emas Dunia Turun Tipis, Terbebani Penguatan Dollar AS dan Potensi Kenaikan Suku Bunga

Mengutip Business Times, harga emas di pasar spot turun 0,1 persen menjadi di level 1.917,19 dollar AS per ons. Sementara harga emas berjangka Comex New York Exchange turun 0,2 persen ke level 1.925,10 dollar AS per ons.

Sepanjang Juni 2022 harga emas dunia tercatat turun 2,2 persen, dan secara kuartalan anjlok 2,5 persen di sepanjang kuartal II-2023. Pelemahan terjadi di tengah ekspetasi kenaikan suku bunga lebih lanjut oleh bank sentral Amerika Serikat (AS) atau Federal Reserve (The Fed).

Di sisi lain, pelemahan logam kuning pada perdagangan Senin kemarin, juga disebabkan indeks dollar AS yang stabil berada di dekat level tertinggi dalam dua minggu. Indeks dollar AS naik 0,068 persen pada Senin.

Penguatan dollar AS itu pun membuat harga emas menjadi lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya, sehingga membebani permintaan investor terhadap emas.

Kini pasar memperkirakan peluang sebesar 84 persen untuk kemungkinan The Fed menaikkan suku bunga 25 basis poin pada pertemuan Juli mendatang, menurut alat CME FedWatch.

Pasar juga memperkirakan kenaikan 25 basis poin lagi pada pertemuan petinggi The Fed di November mendatang, sehingga akan membuat suku bunga menjadi ke kisaran 5,5-5,75 persen.

Selain itu, investor juga tengah menanti risalah pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) Juni yang dirilis pada 5 Juli 2023. Risalah ini akan memberikan gambaran kebijakan moneter The Fed ke depannya.

Seperti diketahui, kebijakan suku bunga The Fed memang sangat mempengaruhi pergerakan harga emas.

Sebab ketika suku bunga naik, maka emas yang tidak memberikan imbal hasil menjadi tak menarik bagi investor, berbeda dari obligasi dan saham yang memang memberikan imbal hasil.

https://money.kompas.com/read/2023/07/04/080600026/harga-emas-dunia-turun-tipis-terbebani-penguatan-dollar-as-dan-potensi

Terkini Lainnya

4 Tips Menggunakan Kartu Kredit ala Renata Kusmanto

4 Tips Menggunakan Kartu Kredit ala Renata Kusmanto

Spend Smart
Nilai Rata-rata Transaksi 'Paylater' di Indonesia Masih di Bawah Rp 500.000

Nilai Rata-rata Transaksi "Paylater" di Indonesia Masih di Bawah Rp 500.000

Whats New
Rupiah Kembali Terkapar, Dollar AS Tembus Rp 16.400

Rupiah Kembali Terkapar, Dollar AS Tembus Rp 16.400

Whats New
Permudah BPR Ajukan Perizinan Kelembagaan, OJK Luncurkan Aplikasi SPRINT

Permudah BPR Ajukan Perizinan Kelembagaan, OJK Luncurkan Aplikasi SPRINT

Whats New
Sepanjang 2023, Aplikasi Investasi Pluang Catat Kenaikan Nilai Transaksi 22 Kali Lipat

Sepanjang 2023, Aplikasi Investasi Pluang Catat Kenaikan Nilai Transaksi 22 Kali Lipat

Whats New
KPPI Mulai Penyelidikan soal Impor Ubin Keramik

KPPI Mulai Penyelidikan soal Impor Ubin Keramik

Whats New
Karier.mu dan Women’s World Banking Luncurkan Modul Kapabilitas Keuangan dan Digital, Bisa Diakses Gratis

Karier.mu dan Women’s World Banking Luncurkan Modul Kapabilitas Keuangan dan Digital, Bisa Diakses Gratis

Whats New
Bersama Mentan Amran, Presiden Jokowi Lakukan Peninjauan Program Pompanisasi di Kotawaringin Timur

Bersama Mentan Amran, Presiden Jokowi Lakukan Peninjauan Program Pompanisasi di Kotawaringin Timur

Whats New
IHSG Menguat di Akhir Sesi, Rupiah Koreksi

IHSG Menguat di Akhir Sesi, Rupiah Koreksi

Whats New
Membandingkan Anggaran Makan Siang Gratis Rp 71 Triliun dengan Pembangunan IKN

Membandingkan Anggaran Makan Siang Gratis Rp 71 Triliun dengan Pembangunan IKN

Whats New
Badan Bank Tanah Targetkan Peningkatan Aset Lahan 23.000 Hektar Tahun Ini

Badan Bank Tanah Targetkan Peningkatan Aset Lahan 23.000 Hektar Tahun Ini

Whats New
Surge dan Arsari Group Sepakati Kerja Sama Penyediaan Akses Internet Masyarakat

Surge dan Arsari Group Sepakati Kerja Sama Penyediaan Akses Internet Masyarakat

Whats New
2 Solusi Lupa PIN ATM BNI, Bisa dari HP Antiribet

2 Solusi Lupa PIN ATM BNI, Bisa dari HP Antiribet

Spend Smart
Mandiri Energi, Dusun di Cilacap Ini Andalkan Listrik dari Tenaga Surya

Mandiri Energi, Dusun di Cilacap Ini Andalkan Listrik dari Tenaga Surya

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Infrastruktur Telko SUPR Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 3,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Infrastruktur Telko SUPR Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 3,8 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke