Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Erick Thohir: Pak Jokowi Minta Saya Masuk ke Kabinet untuk Bersihkan BUMN yang Sangat Korup

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir bercerita terkait awal mula dirinya diminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk masuk ke dalam kabinet pemerintahan. Kala itu, dia masuk menjadi Menteri BUMN pada 2019.

Ia menuturkan, telah berulang kali ditawarkan di posisi pemerintahan, bahkan sempat ditawari menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora). Namun akhirnya Erick memantapkan diri untuk memimpin Kementerian BUMN.

"Dalam perjalanannya memang terus Pak Jokowi meminta saya untuk masuk kabinet, khususnya membenahi BUMN yang beliau merasa sangat korup," ujar Erick Thohir dalam acara Young On Top National Conference (YOTNC) 2023, Sabtu (15/7/2023).

Menurutnya, pada saat itu, Jokowi merasa BUMN sarat akan korupsi yang pada akhirnya membebani keuangan negara. Oleh sebab itu, Erick diminta untuk membenahi kinerja perusahaan-perusahaan pelat merah.

Terkait tugas itu, ia pun meminta jaminan kepada Jokowi bahwa upaya 'bersih-bersih BUMN' yang akan dilakukannya memang mendapatkan dukungan dari RI 1, sebagai pimpinan tertinggi di pemerintahan.

"Jadi saya bilang, 'Pak tapi saya di-support enggak?' Karena kalau kita melakukan suatu pembersihan-pembersihan tanpa dukungan orang nomor 1 di Indonesia, impossible. Di situ beliau (Jokowi) punya komitmen," kata dia.

Permintaannya untuk mendapat dukungan pun disambut Jokowi. Erick mengaku mendapat sejumlah fasilitas yang berbeda dari kementerian lainnya sebagai dukungan untuk melakukan program tranformasi di tubuh BUMN.

Fasilitas yang dimaksud, salah satunya yakni mendapatkan dua wakil menteri di Kementerian BUMN. Terdiri dari Wakil Menteri BUMN I Pahala Mansury dan Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo.

"Enggak ada menteri lain yang wamen-nya dua," imbuh dia.

Selain itu, kata Erick, dukungan terhadap dirinya juga didapat ketika menyampaikan adanya temuan indikasi korupsi, yang kemudian segera ditindaklanjuti bersama dengan Kejaksaan Agung.

"Ketika saya juga waktu itu menyampaikan, 'Pak ini ada indikasi korupsi', Jaksa Agung langsung nyari saya. Itulah yang saya rasa, value yang Bapak Presiden berikan kepada saya. Nah ini yang saya rasa saya berusaha yang terbaik dan mudah-mudahan masih baik," pungkas Erick Thohir.

https://money.kompas.com/read/2023/07/15/204000026/erick-thohir--pak-jokowi-minta-saya-masuk-ke-kabinet-untuk-bersihkan-bumn-yang

Terkini Lainnya

Djagad Prakasa Dwialam Ditunjuk Jadi Dirut Kimia Farma

Djagad Prakasa Dwialam Ditunjuk Jadi Dirut Kimia Farma

Whats New
S&P 500 dan Nasdaq 'Rebound' Ditopang Kenaikan Harga Saham Nvidia

S&P 500 dan Nasdaq "Rebound" Ditopang Kenaikan Harga Saham Nvidia

Whats New
Home Credit Indonesia Hadir di Jakarta Fair 2024, Simak Penawarannya

Home Credit Indonesia Hadir di Jakarta Fair 2024, Simak Penawarannya

Spend Smart
Sri Mulyani-Tim Prabowo Suntik Kepercayaan Pasar, Rupiah Tak Lagi Terkapar

Sri Mulyani-Tim Prabowo Suntik Kepercayaan Pasar, Rupiah Tak Lagi Terkapar

Whats New
Kembangakan Energi Hijau, TAPG dan Aisin Takaoka Bentuk Joint Venture Company

Kembangakan Energi Hijau, TAPG dan Aisin Takaoka Bentuk Joint Venture Company

Whats New
Saham Airbus Sempat Menukik Hampir 12 Persen, Apa Sebabnya?

Saham Airbus Sempat Menukik Hampir 12 Persen, Apa Sebabnya?

Whats New
Minat Masyarakat Belanja di Toko dengan 'Paylater' Tumbuh Pesat

Minat Masyarakat Belanja di Toko dengan "Paylater" Tumbuh Pesat

Whats New
'Fintech Lending' Easycash Tunjuk Nucky Poedjiardjo Jadi Dirut

"Fintech Lending" Easycash Tunjuk Nucky Poedjiardjo Jadi Dirut

Whats New
Fenomena 'Makan Tabungan' Terjadi di Kelas Menengah Bawah, Ini Penyebabnya

Fenomena "Makan Tabungan" Terjadi di Kelas Menengah Bawah, Ini Penyebabnya

Whats New
Kemenperin: Hilirisasi Rumput Laut Punya Potensi Pasar Rp 193 Triliun

Kemenperin: Hilirisasi Rumput Laut Punya Potensi Pasar Rp 193 Triliun

Whats New
Hadapi Kredit Macet, OJK Minta Penyelenggara 'Paylater' Perkuat Mitigasi Risiko

Hadapi Kredit Macet, OJK Minta Penyelenggara "Paylater" Perkuat Mitigasi Risiko

Whats New
PT Pamapersada Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1 Berpengalaman, Simak Persyaratannya

PT Pamapersada Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1 Berpengalaman, Simak Persyaratannya

Work Smart
Beban Besar Prabowo-Gibran Menanggung Utang Pemerintahan Sebelumnya

Beban Besar Prabowo-Gibran Menanggung Utang Pemerintahan Sebelumnya

Whats New
Jurus Sri Mulyani Tolak Tawaran Investasi Berkedok Penipuan

Jurus Sri Mulyani Tolak Tawaran Investasi Berkedok Penipuan

Whats New
Hasil Riset: Pengguna 'Pay Later' Didominasi Laki-laki

Hasil Riset: Pengguna "Pay Later" Didominasi Laki-laki

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke