HUMI merupakan perusahaan yang fokus pada empat lini bisnis utama, diantaranya jasa sewa kapal untuk pengangkutan LNG, pengangkutan minyak dan petrokimia, offshore support, dan marine support.
Perusahaan yang bergerak di sektor energi tersebut akan melepas sebanyak-banyaknya 2,7 miliar lembar saham biasa atas nama yang merupakan saham baru dan dikeluarkan dari portepel perseroan atay sebanyak-banyaknya 15 persen dari jumlah seluruh modal ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan setelah Penawaran Umum Perdana Saham.
Adapun harga saham perdana yang ditetapkan perseroan adalah Rp 100 per lembar saham. Dengan demikian, maka target dana IPO yang akan dikantongi HUMI sebanyak-banyaknya adalah Rp 270 miliar.
Direktur Utama HUMI, Tirta Hidayat mengatakan, IPO merupakan langkah strategis perusahaan untuk meningkatkan pertumbuhan bisnis dan kinerja keuangan.
"Masuknya Humpus Maritim ke pasar modal menunjukkan komitmen yang kuat dalam menajlankan operasional perusahaan secara transparan, terbuka, untuk seluruh pemangku kepentingan," kata Tirta, secara virtual, Selasa (18/7/2023).
Tirta optimistis IPO akan membawa manfaat bagi semua pemangku kepentingan, termasuk pemegang saham, karyawan, pelanggan, mitra bisnis, dan juga masyarakat.
"Kami memiliki target pertumbuhan pendapatan 20 persen setiap tahun, dengan strategi pengingkatan aset, pendapatan, dan profitabilitas, serta komitmen kami pada lingkungan, sosial, dan tata kelola perusahaan yang baik," tambah dia.
Adapun penggunaan dana IPO, sebesar 10 persen akan dipergunakan untuk kebutuhan modal kerja Perseroan dalam rangka memenuhi kebutuhan operasional rutin. Sisanya, sebesar 90 persen akan digunakan untuk memperkuat equity dalam rangka pengembangan usaha.
Adapun alokasi 90 persen dari dana IPO, akan diberikan kepada entitas anak, mencakup PT PCS International, PT OTS International, PT Humpus Transportasi Curah, PT MCS International, dan PT ETSI Hutama Maritim dalam bentuk penyertaan modal.
https://money.kompas.com/read/2023/07/18/150000526/bersiap-ipo-humpuss-maritim-bidik-dana-segar-rp-270-miliar