Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jawab Kritik, Jokowi: Jalan Tol Enggak Bisa Dimakan, Ya Memang

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyinggung berbagai kritik yang disampaikan terhadap capaian pemerintah. Salah satunya kritik terhadap pembangunan jalan tol.

Orang nomor satu RI itu menyebutkan, masih terdapat pihak yang mengkritisi pembangunan jalan tol di era kepemimpinannya. Sejumlah pihak menilai, rakyat Indonesia lebih membutuhkan makan ketimbang infrastruktur seperti jalan tol.

"Jalan tol enggak bisa dimakan, ya memang," kata dia, dalam Pidato Kenegaraan pada Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR-DPD di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Rabu (16/8/2023).

Jokowi mengaku mengetahui berbagai kritikan yang dilontarkan terhadap dirinya atau program yang dijalankannnya. Namun, ia tidak ambil pusing dengan kritik tersebut.

"Tapi enggak apa saya malah senang. Memang harus ada yang begini-begini, supaya lebih berwarna, supaya tidak monoton," tuturnya.

Sebagai informasi, pembangunan jalan tol memang menjadi salah satu program yang difokuskan Jokowi sejak dirinya memimpin pada 2014. Pemerintah terus mengalokasikan anggaran besar untuk Kementerian PUPR guna membangun jalan tol.

Berdasarkan data Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR, pemerintahan Presiden Jokowi telah membangun tol sepanjang 1.848,1 kilometer sejak 2014 hingga Maret 2023. Dengan angka tersebut, maka rata-rata pembangunan jalan tol mencapai 264,01 km per tahun.

https://money.kompas.com/read/2023/08/16/120000926/jawab-kritik-jokowi--jalan-tol-enggak-bisa-dimakan-ya-memang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke