Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bulog Pastikan Siap Serap Jagung Lokal untuk Cadangan Pemerintah

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso (Buwas) merespon soal penugasan untuk melakukan penyerapan jagung sebagai cadangan pangan pemerintah oleh Badan Pangan Nasional (Bapanas).

Adapun Bulog ditugaskan untuk segera menyerap jagung sebanyak 250.000 ton sepanjang 2023.

Buwas mengatakan, pihaknya akan segera menyerap jagung dalam negeri sembari menunggu pembangunan atau perbaikan fasilitas penyimpanan jagung atau silo selesai.

"Tetap akan kita lakukan (penugasan penyerapan) segera, tapi kita lihat dulu kebutuhannya seperti apa. Karena sekarang kan Bulog ini sedang memperbaiki atau membangun fasilitas selo untuk jagung," ujar Buwas saat ditemui Kompas.com di Jakarta, Senin (28/8/2023).

Lebih lanjut Buwas mengatakan, pihaknya saat ini memang belum memanfaatkan silo ataupun alat pengering jagung (corn dryer center). Sebab selain karena perbaikan fasilitasnya belum selesai secara penuh, juga karena Bulog langsung menjual jagung ketika sudah diserap dari petani jagung lokal.

"Ya kan belum sempurna (CDC). Sambil menunggu tapi tetap berjalan.  Sekarang tiap ada produksi lokal kita serap kita diskusikan kepada pembeli-pembelinnya, langsung dijual, jadi kita tidak simpan," jelas Buwas.

Untuk diketahui, berdasarkan Prognosa Neraca Komoditas Jagung, perkiraan produksi jagung dalam negeri tahun 2023 mencapai 18,15 juta ton, dengan stok carry over (sisa stok) dari tahun 2022 sebesar 3,08 juta ton.

Sementara kebutuhan jagung sepanjang tahun 2023 diperkirakan sebanyak 16,98 juta ton, sehingga perkiraan neraca jagung terdapat surplus sekitar 5,08 juta ton.

Kemudian stok jagung yang saat ini dikelola Bulog sebanyak 203 ton atau sekitar 0,08 persen dari target stok jagung nasional sesuai penugasan Bapanas sebanyak 250.000 ton sepanjang tahun 2023.

Diberitakan sebelumnya, Bapanas meminta Perum Bulog untuk segera menyerap jagung sebanyak 250.000 ton jagung sepanjang tahun 2023 dalam rangka pemenuhan Cadangan Jagung Pemerintah (CJP).

Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi mengatakan, pengelolaan CJP sangat dibutuhkan untuk membangun konektivitas hulu- hilir yang kuat.

"Pemerintah melalui Bapanas menugaskan Perum Bulog untuk mengadakan 250.000 ton jagung sepanjang tahun 2023 dengan stok akhir tahun minimal 60.000 ton sebagaimana Keputusan Kepala Badan Pangan Nasional No. 03/HK.02.05/K/1/2023," ujar Arief dalam keterangannya Selasa (22/8/2023).

Arief mengatakan, dengan sarana dan prasarana yang dimiliki oleh Bulog, pengelolaan CJP diharapkan dapat berjalan secara baik.

https://money.kompas.com/read/2023/08/28/184000226/bulog-pastikan-siap-serap-jagung-lokal-untuk-cadangan-pemerintah-

Terkini Lainnya

Catatkan Kinerja Positif Sepanjang 2023, MSIG Life Berkomitmen Tumbuh Optimal dan Berkelanjutan

Catatkan Kinerja Positif Sepanjang 2023, MSIG Life Berkomitmen Tumbuh Optimal dan Berkelanjutan

BrandzView
2 Perusahaan Pelayaran Global Nyatakan Tertarik Berkegiatan di Makassar New Port

2 Perusahaan Pelayaran Global Nyatakan Tertarik Berkegiatan di Makassar New Port

Whats New
Tutup 5 Pabrik, Kimia Farma Kalkulasikan Jumlah Karyawan yang Terdampak PHK

Tutup 5 Pabrik, Kimia Farma Kalkulasikan Jumlah Karyawan yang Terdampak PHK

Whats New
Nestlé Indonesia Dukung Pemerintah dalam Upaya Menjaga Sumber Air

Nestlé Indonesia Dukung Pemerintah dalam Upaya Menjaga Sumber Air

BrandzView
Dorong Inklusivitas Ekonomi Digital dan Tingkatkan Akses e-Commerce di Wilayah Terpencil, Lazada Gandeng Namirah Logistic

Dorong Inklusivitas Ekonomi Digital dan Tingkatkan Akses e-Commerce di Wilayah Terpencil, Lazada Gandeng Namirah Logistic

Whats New
Kurs Rupiah Hari Ini 26 Juni 2024 di BNI hingga Bank Mandiri

Kurs Rupiah Hari Ini 26 Juni 2024 di BNI hingga Bank Mandiri

Spend Smart
BEI: Investor Pasar Modal Tembus 13 Juta

BEI: Investor Pasar Modal Tembus 13 Juta

Whats New
2 Cara Ganti PIN ATM BNI Tanpa Ribet ke Bank

2 Cara Ganti PIN ATM BNI Tanpa Ribet ke Bank

Spend Smart
KPPU Duga Google Lakukan Pelanggaran, Pemerintah Terus Godok Aturan Antimonopoli

KPPU Duga Google Lakukan Pelanggaran, Pemerintah Terus Godok Aturan Antimonopoli

Whats New
Pengguna 'Paylater' di Indonesia Didominasi Kelompok yang Sudah Menikah

Pengguna "Paylater" di Indonesia Didominasi Kelompok yang Sudah Menikah

Whats New
Berapa Persen Gaji yang Harus Ditabung?

Berapa Persen Gaji yang Harus Ditabung?

Earn Smart
BCA Mobile Alami Gangguan, Nasabah Tak Bisa Cek Saldo dan Transaksi

BCA Mobile Alami Gangguan, Nasabah Tak Bisa Cek Saldo dan Transaksi

Whats New
Harga Bahan Pokok Rabu 26 Juni 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Cabai Merah Keriting

Harga Bahan Pokok Rabu 26 Juni 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Cabai Merah Keriting

Whats New
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Rabu 26 Juni 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Rabu 26 Juni 2024

Spend Smart
Tingkatkan Akses Pembiayaan Konsumen, Home Credit Andalkan 2 Fitur Ini

Tingkatkan Akses Pembiayaan Konsumen, Home Credit Andalkan 2 Fitur Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke