Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Modal Awal Buka Bisnis "Franchise" Warteg Selera Bahari

Pemilik franchise Warteg Selera Bahari, PT Berjaya Makmursukses Indotama (BMI), membuka peluang kemitraan dengan konsep franchise untuk masyarakat yang tertarik pada bisnis warteg.

Selain menawarkan menu makanan dan minuman, Selera Bahari juga menawarkan tempat berkonsep modern untuk tempat nongkrong.

Selera Bahari tidak memiliki royalti fee atau biaya untuk penggunaan nama atau brand Selera Bahari. Artinya tidak perlu ada bagi hasil antara pembeli franchise dan pemilik franchise.

Salah satu tim manajemen Warteg Selera Bahari, David mengungkapkan modal franchise Warteg Selera Bahari yakni Rp 193,1 juta.

Dengan modal tersebut, pembeli mendapatkan berbagai benefit mulai dari lisensi, bahan baku, hingga bantuan pencarian tenaga kerja. Berikut rinciannya:

  1. Tanpa royalti fee dan profit sharing
  2. Tidak ada monopoli bahan baku
  3. Mendukung kreasi menu dr mitra

Estimasi perhitungan BEP

Apabila penjualan rata-rata 100 transaksi dengan harga per transaksinya minimal Rp 20.000, maka omzet per harinya bisa mencapai Rp 2 juta. Artinya omzet per bulannya bisa mencapai Rp 60 juta.

Sementara jika biaya HPP sebesar Rp 28,8 juta, maka keuntungan kotornya mencapai Rp 31,2 juta.

Cara daftarnya bisa menghubungi admin Selera Bahari melalui WhatsApp di nomor 081212296003.

Tahapan bergabung

https://money.kompas.com/read/2023/08/29/132948926/modal-awal-buka-bisnis-franchise-warteg-selera-bahari

Terkini Lainnya

Diajak Bangun Rute di IKN, Bos MRT: Masih Fokus di Jakarta

Diajak Bangun Rute di IKN, Bos MRT: Masih Fokus di Jakarta

Whats New
Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, KemenKop UKM Terus Lakukan  Sosialisasi dan Dorong Literasi

Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, KemenKop UKM Terus Lakukan Sosialisasi dan Dorong Literasi

Whats New
Pesawat Garuda yang Terbakar di Makassar Ternyata Sewaan, Pengamat Sarankan Investigasi

Pesawat Garuda yang Terbakar di Makassar Ternyata Sewaan, Pengamat Sarankan Investigasi

Whats New
Prabowo Yakin Ekonomi RI Tumbuh 8 Persen, Standard Chartered: Bisa, tapi PR-nya Banyak...

Prabowo Yakin Ekonomi RI Tumbuh 8 Persen, Standard Chartered: Bisa, tapi PR-nya Banyak...

Whats New
Gara-gara Miskomunikasi, Petugas PT JAS Jatuh dari Pintu Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta

Gara-gara Miskomunikasi, Petugas PT JAS Jatuh dari Pintu Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta

Whats New
Utang Rp 14,5 Triliun untuk Bangun Rute Baru MRT Akan Dibayar Pakai APBN-APBD

Utang Rp 14,5 Triliun untuk Bangun Rute Baru MRT Akan Dibayar Pakai APBN-APBD

Whats New
Lupa Bawa Kartu? Ini Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BCA

Lupa Bawa Kartu? Ini Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BCA

Work Smart
Alfamart soal Tukang Parkir Liar: Cuekin Aja

Alfamart soal Tukang Parkir Liar: Cuekin Aja

Whats New
Laju Kredit BTN hingga April 2024 Bergerak Menuju Target

Laju Kredit BTN hingga April 2024 Bergerak Menuju Target

Whats New
Sejak 2019, MRT Jakarta Layani 106,51 Juta Penumpang

Sejak 2019, MRT Jakarta Layani 106,51 Juta Penumpang

Whats New
Melirik Undangan Digital, Solusi Modern dan Praktis di Era Teknologi

Melirik Undangan Digital, Solusi Modern dan Praktis di Era Teknologi

Rilis
Kemenperin: Investasi China di RI Capai Rp 451,7 Triliun dalam 4 Tahun Terakhir

Kemenperin: Investasi China di RI Capai Rp 451,7 Triliun dalam 4 Tahun Terakhir

Whats New
5 Cara Transfer BRI ke DANA, Pakai HP hingga ATM

5 Cara Transfer BRI ke DANA, Pakai HP hingga ATM

Spend Smart
Standard Chartered Tunjuk Rino Donosepoetro Jadi Cluster CEO

Standard Chartered Tunjuk Rino Donosepoetro Jadi Cluster CEO

Whats New
Cara Transfer BRI ke BRI di ATM dan BRImo di HP

Cara Transfer BRI ke BRI di ATM dan BRImo di HP

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke