Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cara Beli Tiket LRT Jabodebek lewat Aplikasi Access by KAI

Aplikasi besutan PT Kereta Api Indonesia (Persero) ini tidak hanya memfasilitasi cara beli tiket LRT Jabodebek secara online, tetapi juga menyediakan pembelian tiket kereta antarkota, kereta lokal, commuterline, kereta bandara, dan kereta cepat Jakarta-Bandung.

Namun metode pembayaran di aplikasi KAI Access saat ini baru bisa menggunakan uang elektronik KAIPay. Padahal saat masih bernama KAI Access, metode pembayaran di aplikasi ini lebih beragam mulai dari transfer bank, dompet digital, hingga QRIS.

"Benar, untuk saat ini pembayaran tiket LRT Jabodebek melalui aplikasi Access sementara hanya tersedia KAI Pay. Ke depan kami akan menambah opsi pembayaran lainnya untuk semakin memudahkan pelanggan LRT Jabodebek," ujar VP Public Relations KAI Joni Martinus kepada Kompas.com, Selasa (29/8/2023).

Joni bilang, untuk cara beli tiket LRT Jabodebek selain melalui aplikasi Access by KAI, masyarakat dapat melakukan pembayaran nontunai melalui kartu uang elektronik perbankan (BRI, BNI, Bank Mandiri, BTN, BCA, dan Bank DKI), Kartu Multi Trip (KMT) KAI Commuter, dan LinkAja.

Namun keunggulan beli tiket LRT Jabodebek menggunakan aplikasi Access by KAI, pengguna dapat lebih mudah merencanakan perjalanannya dibandingkan menggunakan kartu uang elektronik yang saldonya bisa habis tanpa diketahui.

Berikut cara beli tiket LRT Jabodebek secara online melalui aplikasi Access by KAI:

Sebagai informasi, tiket LRT Jabodebek yang dibeli melalui aplikasi Access by KAI dapat digunakan untuk perjalanan di jam berapa pun di hari yang sama. Jika sudah melewati hari yang dipesan, tiket akan hangus dan tidak bisa dikembalikan.

Demikian cara beli tiket LRT Jabodebek secara online melalui aplikasi Access by KAI.

https://money.kompas.com/read/2023/08/30/082531426/cara-beli-tiket-lrt-jabodebek-lewat-aplikasi-access-by-kai

Terkini Lainnya

JR Connexion Kembali Beroperasi, Simak Jadwal Barunya

JR Connexion Kembali Beroperasi, Simak Jadwal Barunya

Whats New
Tahun Ini, PNM Targetkan Kredit Ultra Mikro Rp 72 Triliun

Tahun Ini, PNM Targetkan Kredit Ultra Mikro Rp 72 Triliun

Whats New
IHSG Ditutup Naik Tembus 7.000 Lagi, Rupiah Menguat

IHSG Ditutup Naik Tembus 7.000 Lagi, Rupiah Menguat

Whats New
Presdir Jahja Setiaatmadja 'Serok' Saham BBCA Senilai Rp 1,98 Miliar

Presdir Jahja Setiaatmadja "Serok" Saham BBCA Senilai Rp 1,98 Miliar

Whats New
Komisi XI DPR Sepakat Destry Damayanti Jabat Deputi Gubernur Senior BI Periode Dua

Komisi XI DPR Sepakat Destry Damayanti Jabat Deputi Gubernur Senior BI Periode Dua

Whats New
BRI Insurance Catat Pertumbuhan Premi Bruto 40,49 Persen pada Kuartal I 2024

BRI Insurance Catat Pertumbuhan Premi Bruto 40,49 Persen pada Kuartal I 2024

Rilis
Usai Jalani 'Fit and Proper Test', Destry Damayanti: Alhamdulilah Lancar...

Usai Jalani "Fit and Proper Test", Destry Damayanti: Alhamdulilah Lancar...

Whats New
AISA Catat Lonjakan Laba Usaha 101,4 Persen pada Kuartal I-2024

AISA Catat Lonjakan Laba Usaha 101,4 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Kolaborasi dengan Shopee Dorong Anteraja Berkembang Pesat

Kolaborasi dengan Shopee Dorong Anteraja Berkembang Pesat

Whats New
Laba Bersih MIND ID Naik Jadi Rp 27,5 Triliun pada 2023, Setoran ke Negara Justru Turun

Laba Bersih MIND ID Naik Jadi Rp 27,5 Triliun pada 2023, Setoran ke Negara Justru Turun

Whats New
Pemerintah Beri Izin Usaha Kelola Tambang Batu Bara, Ini Respons PBNU

Pemerintah Beri Izin Usaha Kelola Tambang Batu Bara, Ini Respons PBNU

Whats New
Jadi Calon Tunggal Deputi Gubernur Senior BI, Destry Damayanti 'Fit and Proper Test' di DPR

Jadi Calon Tunggal Deputi Gubernur Senior BI, Destry Damayanti "Fit and Proper Test" di DPR

Whats New
Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mengundurkan Diri, Bagaimana Nasib Pembangunan IKN?

Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mengundurkan Diri, Bagaimana Nasib Pembangunan IKN?

Whats New
Ini Bukti Harga Cabai Merah dan Bawang Merah Kian Mahal

Ini Bukti Harga Cabai Merah dan Bawang Merah Kian Mahal

Whats New
26.514 Kontainer Tertahan di Tanjung Priok dan Tanjung Perak, Bea Cukai Sebut Penyelesaian Sudah 95 Persen

26.514 Kontainer Tertahan di Tanjung Priok dan Tanjung Perak, Bea Cukai Sebut Penyelesaian Sudah 95 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke