Kementerian PUPR Garap Landasan Pacu Bandara VVIP di IKN

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan menggarap landasan pacu Bandara Very Very Important Person (VVIP) di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, pihaknya akan membangun Bandara VVIP di IKN bersama dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Kemenhub bertugas membangun terminal dan mendesain seluruh Bandara VVIP di IKN.

Sementara Kementerian PUPR mendapat jatah membangun dari sisi landasan udara (runway), akses tol menuju bandara, landasan penguhubung armada (taxiway), dan bagian parkir pesawat (apron).

"Untuk pembangunan Bandara VVIP ditugaskan kepada Kementerian PUPR dan Kemenhub, bagi tugas," ujarnya di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (30/8/2023).

Selain itu, dia mengungkapkan, lelang proyek untuk pembangunan landasan pacu Bandara VVIP di IKN akan dilaksanakan pada Oktober mendatang.

"Oktober tahun ini," kata dia.

Sebagai informasi, Bandara VVIP di IKN ini akan berlokasi kurang lebih 25 kilometer dari Bandara Sepinggan di Balikpapan dan sekitar 107 km dari Bandara Samarinda.

Diberitakan sebelumnya, Kementerian PUPR sebagai salah satu pihak yang terlibat dalam pembangunan Bandara VVIP di IKN ini telah menyiapkan anggaran sebesar R p2,7 triliun.

Anggaran ini di antaranya untuk membangun bagian lapangan terbang (airstrip), mulai dari landasan penghubung (taxiway) hingga landasan pacu (runway).

"Kalau di PU (Kementerian PUPR) hanya Rp2,7 triliun untuk airstrip, untuk taxiway dan runway. Kalau (Kementerian) Perhubungan di terminalnya," ujar Basuki di Istana Negara, akhir Juli lalu.

Kucuran anggaran tersebut menyusul dikeluarkannya Peraturan Presiden Nomor 31 Tahun 2023 tentang Percepatan Pembangunan dan Pengoperasian Bandara Udara VVIP untuk mendukung Ibu Kota Baru.

Apabila proses pengerjaan bandara berjalan mulus, maka diharapkan Bandara VVIP di IKN dapat digunakan pada Agustus 2024.