Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Usai Panen Raya, Bawang Merah Alami Deflasi di Semua Daerah

Pada periode yang sama, bawang merah memberikan andil deflasi 0,05 persen.

Adapun secara keseluruhan, angka deflasi Indonesia secara bulanan atau month to month (mtm) sebesar 0,02 persen pada Agustus 2023.

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini mengatakan, deflasi bawang merah ini terjadi di semua kota yang masuk indeks harga konsumen (IHK).

Adapun, Banyuwangi mencatat deflasi terdalam dengan 30,11 persen.

"Secara historis grafik, deflasi bawang merah terjadi sekitar Agustus hingga Oktober," kata dia dalam konferensi pers, Jumat (1/9/2023).

Ia menjelaskan, deflasi ini berkaitan dengan adanya panen raya serentak di sejumlah kabupaten dan kota sentra produksi bawang merah.

Indonesia sendiri memiliki beberapa sentra produksi bawang merah seperti Brebes, Metro, Lampung Selatan, Bantul, Ponirogo, Ngajuk, dan Kutai Timur.

"Komoditas yang menyumbang deflasi secara month to month terbesar di antaranya adalah daging ayam ras dengan andil deflasi sebesar 0,07 persen," imbuh dia.

Komoditas lain seperti telur ayam ras juga mendorong deflasi 0,02 persen.

Di sisi lain, ikan segar, bahan bakar rumah tangga, tarif angkutan udara, dan kacang panjang juga mendorong deflasi dengan andil 0,01 persen masing-masing.

https://money.kompas.com/read/2023/09/01/130000526/usai-panen-raya-bawang-merah-alami-deflasi-di-semua-daerah-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke