Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cara Menjawab soal Gaji Saat Wawancara Kerja

Pertanyaan tentang gaji yang diharapkan memang membuat banyak para pencari kerja kebingungan.

Persoalan gaji juga menjadi hal penting bagi pewawancara dalam menentukan apakah kamu akan diterima atau tidak.

Mengutip dari laman resmi @JobStreet, Selasa (19/9/2023), berikut adalah 4 tips yang perlu disiapkan sebelum menjawab pertanyaan soal gaji yang diharapkan:

Jelaskan mengapa pewawancara perlu memilihmu

Sebelum masuk ke diskusi mengenai gaji, kamu perlu menjelaskan kemampuan serta keahlianmu terlebih dahulu.

Kamu dapat menjelaskan pengalaman serta keahlian berdasarkan pencapaianmu di proyek sebelumnya, seperti berhasil meningkatkan pendapatan perusahaan sebanyak 50 persen, atau berhasil meningkatkan jumlah pelanggan sebesar 70 persen dari jumlah awal.

Setelah menjelaskan bahwa kamu adalah kandidat terbaik yang perlu dipilih, kamu dapat masuk ke dalam pembicaraan gaji yang diharapkan. Kamu bisa menunggu pewawancara menanyakan langsung tentang gaji, atau kamu bertanya secara langsung tentang kisaran gaji yang tepat untuk pekerjaan yang dituju saat diberi kesempatan untuk bertanya kepada pewawancara.

Jawab dengan kisaran gaji dan fakta sebagai argumen

Berikanlah jawaban berupa kisaran gaji yang kamu harapkan daripada menjawab dengan angka tertentu. Menjawab dengan kisaran gaji dapat memberikan fleksibilitas saat negosiasi gaji.

Pewawancara dapat mempertimbangkan gaji berdasarkan jawaban yang kamu berikan. Walaupun begitu, kamu perlu menjawab dengan jumlah gaji yang realistis dan berdasarkan pengalaman serta keahlian. Pastikan juga jarak dari kisaran gaji yang kamu ajukan tidak terlalu jauh.

Setelah melakukan riset sebelumnya, kamu tentunya memiliki gambaran mengenai kisaran gaji yang dapat dinegosiasikan. Selain itu, kamu perlu mengerti dan mempertimbangkan benefit lain, seperti pensiun, cuti tahunan atau sakit, tunjangan mobil, fleksibilitas jam kerja, peluang pengembangan profesional, dan yang lainnya.

Dalam negosiasi gaji, kamu dapat menggunakan alasan bisnis sebagai pendukung argumen dengan menyebutkan suatu masalah bisnis yang pernah kamu selesaikan sebelumnya, keahlian yang ditawarkan, dan pencapaianmu di pekerjaan sebelumnya.

Naikkan sedikit kisaran gaji yang kamu harapkan

Kamu bisa menaikkan sedikit gaji yang diharapkan. Kamu dapat menaikkan 10 persen hingga 20 persen dari gaji sebenarnya yang kamu inginkan.

Hal ini dapat membantu anda mencapai gaji yang kamu inginkan walaupun pewawancara menurunkan gaji dari jumlah yang kamu berikan.

Saat melakukan hal ini, kamu perlu menjawab dengan gaji yang realistis dan masuk akal berdasarkan riset yang sudah kamu lakukan.

Selain itu, kamu perlu menyebutkan bahwa kisaran gaji yang kamu beri dapat dinegosiasikan. Sejauh mana kamu dapat bernegosiasi dengan pewawancara juga berdasarkan nilai yang kamu tawarkan kepada perusahaan.

Apabila kamu tidak ingin menjawab pertanyaan tentang gaji, kamu dapat memutar pertanyaan dengan menanyakan pewawancara mengenai kisaran gaji yang mereka tawarkan.

Walaupun begitu, pewawancara tentu akan menanyakan kembali perihal gaji yang kamu harapkan, dan kamu perlu menjawab pertanyaan tersebut.

Selain itu, kamu dapat menunda jawaban atas pertanyaan tentang gaji jika belum mengerti secara menyeluruh mengenai pekerjaan yang ditawarkan.

Terakhir, kamu dapat menunda jawaban dengan memberi respon bahwa ingin mengetahui lebih lanjut mengenai pekerjaan tersebut sehingga kamu dapat menyesuaikan jawaban kisaran gaji yang diharapkan.

https://money.kompas.com/read/2023/09/19/111200626/cara-menjawab-soal-gaji-saat-wawancara-kerja

Terkini Lainnya

2 Perusahaan Pelayaran Global Nyatakan Tertarik Berkegiatan di Makassar New Port

2 Perusahaan Pelayaran Global Nyatakan Tertarik Berkegiatan di Makassar New Port

Whats New
Tutup 5 Pabrik, Kimia Farma Kalkulasikan Jumlah Karyawan yang Terdampak PHK

Tutup 5 Pabrik, Kimia Farma Kalkulasikan Jumlah Karyawan yang Terdampak PHK

Whats New
Nestlé Indonesia Dukung Pemerintah dalam Upaya Menjaga Sumber Air

Nestlé Indonesia Dukung Pemerintah dalam Upaya Menjaga Sumber Air

BrandzView
Dorong Inklusivitas Ekonomi Digital dan Tingkatkan Akses e-Commerce di Wilayah Terpencil, Lazada Gandeng Namirah Logistic

Dorong Inklusivitas Ekonomi Digital dan Tingkatkan Akses e-Commerce di Wilayah Terpencil, Lazada Gandeng Namirah Logistic

Whats New
Kurs Rupiah Hari Ini 26 Juni 2024 di BNI hingga Bank Mandiri

Kurs Rupiah Hari Ini 26 Juni 2024 di BNI hingga Bank Mandiri

Spend Smart
BEI: Investor Pasar Modal Tembus 13 Juta

BEI: Investor Pasar Modal Tembus 13 Juta

Whats New
2 Cara Ganti PIN ATM BNI Tanpa Ribet ke Bank

2 Cara Ganti PIN ATM BNI Tanpa Ribet ke Bank

Spend Smart
KPPU Duga Google Lakukan Pelanggaran, Pemerintah Terus Godok Aturan Antimonopoli

KPPU Duga Google Lakukan Pelanggaran, Pemerintah Terus Godok Aturan Antimonopoli

Whats New
Pengguna 'Paylater' di Indonesia Didominasi Kelompok yang Sudah Menikah

Pengguna "Paylater" di Indonesia Didominasi Kelompok yang Sudah Menikah

Whats New
Berapa Persen Gaji yang Harus Ditabung?

Berapa Persen Gaji yang Harus Ditabung?

Earn Smart
BCA Mobile Alami Gangguan, Nasabah Tak Bisa Cek Saldo dan Transaksi

BCA Mobile Alami Gangguan, Nasabah Tak Bisa Cek Saldo dan Transaksi

Whats New
Harga Bahan Pokok Rabu 26 Juni 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Cabai Merah Keriting

Harga Bahan Pokok Rabu 26 Juni 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Cabai Merah Keriting

Whats New
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Rabu 26 Juni 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Rabu 26 Juni 2024

Spend Smart
Tingkatkan Akses Pembiayaan Konsumen, Home Credit Andalkan 2 Fitur Ini

Tingkatkan Akses Pembiayaan Konsumen, Home Credit Andalkan 2 Fitur Ini

Whats New
Harga Emas Terbaru 26 Juni 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 26 Juni 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke