IHSG Sepekan Melemah, Berikut Daftar Saham Paling Cuan dan Boncos

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada periode perdagangan pekan ini bergerak variatif cenderung melemah. Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, selama periode 25 - 29 September 2023, indeks saham nasional melemah 1,10 persen ke 6.939,89.

Meskipun demikian, sejumlah saham masih mencatatkan kinerja yang positif. Saham-saham ini berasal dari berbagai sektor, mulai dari barang konsumen, infrastruktur, hingga material dasar.

Berdasarkan data BEI, Era Media Sejahterar Tbk (DOOH) menjadi top gainer pada pekan ini. Harga saham emiten barang konsumen ini menguat 75,71 persen ke level Rp 123 per saham.

Mengekor, Golden Flower Tbk (POLU) menguat 55,56 persen ke Rp 825. Lalu, di posisi ketiga top gainers pekan ini terdapat Sumber Mas Konstruksi Tbk (SMKM) yang menguat 43,33 persen ke Rp 129.

Adapun daftar lengkap 10 top gainers pekan ini adalah sebagai berikut:

1. DOOH, harga saham naik 75,71 persen

2. POLU, harga saham naik 55,66 persen

3. SMKM, harga saham naik 43,33 persen

4. IDEA, harga saham naik 42,11 persen

5. CYBR, harga saham naik 32,58 persen

6. TFAS, harga saham naik 28,13 persen

7. DEWA, harga saham naik 26,87 persen

8. RONY, harga saham naik 25,97 persen

9. PICO, harga saham naik 25,18 persen

10. VTNY, harga saham naik 24,62 persen.

Top Losers

Di sisi lain, Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) menjadi top loser pada pekan ini. Harga saham MKNT turun 33,33 persen selama sepekan, dari Rp 3 menjadi Rp 2 per saham.

Lalu, Platinum Wahab Nusantara Tbk (TGUK) turun 28,40 persen dari Rp 169 ke Rp 121 per saham. Peringkat ketiga ditempati oleh Trimitra Prawara GoldlandTbk (ATAP) dengan penurunan 21,79 persen, dari Rp 78 ke Rp 61.

Berikut daftar lengkap top losers pada pekan ini:

1. MKNT, harga saham turun 33,33 persen

2. TGUK, harga saham turun 28,40 persen

3. ATAP, harga saham turun 21,79 persen

4. WIDI, harga saham turun 19,47 persen

5. KEEN, harga saham turun 17,79 persen

6. GTBO, harga saham turun 17,27 persen

7. DEWI, harga saham turun 16,18 persen

8. RUIS, harga saham turun 15,98 persen

9. BUVA, harga saham turun 14,29 persen

10. AKPI, harga saham turun 14,05 persen.