Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Perusahaan yang Pakai "Generative AI" Tetap Butuh Manajemen Data Mumpuni

JAKARTA, KOMPAS.com - Meskipun jumlah perusahaan yang menerapkan kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) generatif bertumbuh, namun masih menghadapi sejumlah tantangan. Yakni, infrastruktur data yang tidak valid dan tidak memiliki ketersediaan data real-time dan kepercayaan.

Untuk itu, butuh manajemen data yang mumpuni. Hal itu yang mendorong Confluent Inc merilis Data Streaming untuk AI, sebuah inisiatif untuk mempercepat pengembangan aplikasi AI secara real-time untuk organisasi atau perusahaan pada Jumat (29/9/2023).

Stewart Bond, Data Intelligence and Integration Software, IDC, mengatakan, manajemen data adalah area investasi yang paling penting karena organisasi atau perusahaan membangun arsitektur intelijen yang memberikan wawasan dalam skala besar, mendukung pembelajaran kolektif dan menumbuhkan kegunaan data.

"Mereka (perusahaan) yang melakukannya dengan benar telah melihat peningkatan 4x lipat lebih baik pada hasil bisnisnya dengan menghilangkan hambatan pada ketersediaan data real-time dan kepercayaan melalui data streaming, tata kelola, keamanan, dan integrasi, sehingga sepadan dengan perjalanannya," kata Bond melalui keterangan pers, Jumat (29/9/2023).

Jay Kreps, CEO and Co-Founder platform streaming data Confluent Inc mengatakan, data streaming adalah teknologi dasar untuk masa depan AI. Sebab, aliran data yang diperkaya dipercaya jadi kunci untuk membangun AI yang akurat dan realtime yang dibutuhkan oleh pengguna modern.

Menurut dia, tantangan mendasar dalam AI modern adalah kurangnya akses ke data real-time yang relevan yang dibutuhkan aplikasi AI secara tepat waktu, aman, dan dapat diskalakan.

Ia menyebut, selama satu dekade terakhir, AI sangat bergantung pada data historis, diintegrasikan dengan pipeline point-to-point berbasis batch yang lambat yang membuat data menjadi basi dan tidak akurat pada saat data tiba.

"Kami ingin mempermudah setiap perusahaan untuk membangun aplikasi AI yang kuat dan memanfaatkan ekosistem mitra kami yang luas serta keahlian kami dalam hal data streaming," kata Kreps.

Untuk inisiatif data streaming untuk AI ini, Confluent pun banyak melakukan kemitraan antara lain dengan dengan MongoDB, Pinecone, Rockset, Weaviate dan Zilliz untuk menyediakan data kontekstual secara real-time dari mana saja untuk vector database mereka.

Kemudian, kemitraan dengan dengan Google Cloud dan Microsoft Azure untuk mengembangkan integrasi, Proof-of-Concept (POC) dan program go-to-market dalam upaya memasuki pasar di sekitar AI.

Confluent juga bekerja sama dengan Allata dan iLink untuk menjangkau teknologi Confluent dan mitra cloud dalam menawarkan solusi yang disesuaikan dengan penggunaan vertikal.

Beberapa inovasi produk Confluent yakni Confluent AI Assistant yang akan rilis pada 2024 dan AI for Apache Flink® SQL.

Peran penting AI bagi perekonomian

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menekankan pentingnya adopsi tekonologi dalam perekonomian nasional. Pasalnya, digitalisasi pemanfaatanya akan semakin masif dalam perekonomian global.

Bahkan, Kepala Negara menyebutkan, perkembangan digitalisasi dan artificial intelligent (AI) akan mendominasi perekonomian. Hal ini ia sampaikan dalam Pidato Pengantar RAPBN 2024 dan Nota Keuangan.

"Cepat atau lambat, perkembangan digitalisasi dan artificial intelligent juga akan semakin penting dan mendominasi kehidupan perekonomian dunia, termasuk Indonesia," ujar dia, dalam Pidato Pengantar RAPBN 2024 dan Nota Keuangan, di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (16/8/2023).

Jokowi menambahkan, adopsi teknologi dalam perekonomian dapat memberikan manfaat yang signifikan apabila dihadapi dengan strategi yang tepat. Oleh karenanya, ia mendorong pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang berorientasi pada pemanfaatan teknologi.

https://money.kompas.com/read/2023/09/30/094000526/perusahaan-yang-pakai-generative-ai-tetap-butuh-manajemen-data-mumpuni

Terkini Lainnya

Bank Tanah Sediakan 1.750 Hektar untuk Relokasi Kampung Nelayan Terdampak IKN

Bank Tanah Sediakan 1.750 Hektar untuk Relokasi Kampung Nelayan Terdampak IKN

Whats New
2 Cara Ganti PIN ATM BCA, Bisa lewat HP?

2 Cara Ganti PIN ATM BCA, Bisa lewat HP?

Spend Smart
Akhiri Dugaan Monopoli, KPPU Terima Perubahan Antarmuka Jasa Logistik di Aplikasi Shopee

Akhiri Dugaan Monopoli, KPPU Terima Perubahan Antarmuka Jasa Logistik di Aplikasi Shopee

Whats New
Injourney Catat Laba Rp 1,1 Triliun Sepanjang Tahun 2023

Injourney Catat Laba Rp 1,1 Triliun Sepanjang Tahun 2023

Whats New
Sepanjang 2023, Nilai Ekspor Tuna RI Mencapai Rp 15,2 Triliun

Sepanjang 2023, Nilai Ekspor Tuna RI Mencapai Rp 15,2 Triliun

Whats New
BCA Mobile Sempat Alami Gangguan, Manajemen: Saat Ini Telah Kembali Normal

BCA Mobile Sempat Alami Gangguan, Manajemen: Saat Ini Telah Kembali Normal

Whats New
Kimia Farma Buka-bukaan Penyebab Rugi di 2023 Mulai dari Operasional hingga Anak Usaha

Kimia Farma Buka-bukaan Penyebab Rugi di 2023 Mulai dari Operasional hingga Anak Usaha

Whats New
Lowongan Kerja PT Pegadaian untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Pegadaian untuk S1, Ini Persyaratannya

Work Smart
Catatkan Kinerja Positif Sepanjang 2023, MSIG Life Berkomitmen Tumbuh Optimal dan Berkelanjutan

Catatkan Kinerja Positif Sepanjang 2023, MSIG Life Berkomitmen Tumbuh Optimal dan Berkelanjutan

BrandzView
2 Perusahaan Pelayaran Global Nyatakan Tertarik Berkegiatan di Makassar New Port

2 Perusahaan Pelayaran Global Nyatakan Tertarik Berkegiatan di Makassar New Port

Whats New
Tutup 5 Pabrik, Kimia Farma Kalkulasikan Jumlah Karyawan yang Terdampak PHK

Tutup 5 Pabrik, Kimia Farma Kalkulasikan Jumlah Karyawan yang Terdampak PHK

Whats New
Nestlé Indonesia Dukung Pemerintah dalam Upaya Menjaga Sumber Air

Nestlé Indonesia Dukung Pemerintah dalam Upaya Menjaga Sumber Air

BrandzView
Dorong Inklusivitas Ekonomi Digital dan Tingkatkan Akses e-Commerce di Wilayah Terpencil, Lazada Gandeng Namirah Logistic

Dorong Inklusivitas Ekonomi Digital dan Tingkatkan Akses e-Commerce di Wilayah Terpencil, Lazada Gandeng Namirah Logistic

Whats New
Kurs Rupiah Hari Ini 26 Juni 2024 di BNI hingga Bank Mandiri

Kurs Rupiah Hari Ini 26 Juni 2024 di BNI hingga Bank Mandiri

Spend Smart
BEI: Investor Pasar Modal Tembus 13 Juta

BEI: Investor Pasar Modal Tembus 13 Juta

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke