Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Apa Itu Reksadana Saham? Pahami Pengertiannya

Reksadana adalah tempat untuk menghimpun dana dari pemodal atau investor, yang akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke beberapa instrumen investasi seperti obligasi, saham, atau deposito.

Sesuai dengan namanya, reksadana saham adalah jenis reksadana yang menginvestasikan minimal 80 persen dana ke dalam bentuk efek bersifat ekuitas atau saham.

Dikutip dari laman Bibit, alokasi dana reksadana saham juga bisa diinvestasikan maksimal 20 persen ke dalam bentuk surat utang dan maksimal 20 persen dalam bentuk pasar uang.

Investasi reksadana bisa menjadi pilihan bagi investor dengan modal minim atau sedikit.

Selain itu, reksadana juga bisa dipilih bagi pemodal yang tidak mempunyai banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi yang dilakukan.

Sifat reksadana saham

Dilansir dari Bareksa, sifat dan pergerakan reksadana saham mirip dengan sifat dan pergerakan saham.

Reksadana saham bisa naik dan turun dalam jangka waktu cepat. Namun, dalam jangka waktu yang panjang, reksadana saham berpotensi tumbuh lebih tinggi dibandingkan jenis produk lainnya.

Risiko dari investasi reksadana saham lebih tinggi dibandingkan reksadana pasar uang, tapi potensi tingkat pengembaliannya juga paling tinggi (high risk high return).

Mengingat sifatnya yang high risk high return, maka reksadana saham cocok untuk investor yang mempunyai profil risiko tinggi atau agresif.

Reksadana saham bisa menjadi pilihan investasi jangka panjang atau lebih dari 5 tahun seperti untuk pendidikan anak, liburan, atau tujuan lainnya.

Demikian ulasan mengenai apa itu reksadana saham. Pastikan Anda membeli produk reksadana pada penyedia jasa keuangan yang resmi berizin Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

https://money.kompas.com/read/2023/10/02/131341526/apa-itu-reksadana-saham-pahami-pengertiannya

Terkini Lainnya

Cara Kirim Paket Barang lewat Ekspedisi dengan Aman untuk Pemula

Cara Kirim Paket Barang lewat Ekspedisi dengan Aman untuk Pemula

Whats New
Cara Top Up DANA Pakai Virtual Account BRI

Cara Top Up DANA Pakai Virtual Account BRI

Spend Smart
Cek Daftar Pinjol Resmi yang Berizin OJK Mei 2024

Cek Daftar Pinjol Resmi yang Berizin OJK Mei 2024

Whats New
Penyaluran Avtur Khusus Penerbangan Haji 2024 Diproyeksi Mencapai 100.000 KL

Penyaluran Avtur Khusus Penerbangan Haji 2024 Diproyeksi Mencapai 100.000 KL

Whats New
Pemilik Kapal Apresiasi Upaya Kemenhub Evakuasi MV Layar Anggun 8 yang Terbakar

Pemilik Kapal Apresiasi Upaya Kemenhub Evakuasi MV Layar Anggun 8 yang Terbakar

Whats New
Langkah AJB Bumiputera 1912 Setelah Revisi Rencana Penyehatan Keuangan

Langkah AJB Bumiputera 1912 Setelah Revisi Rencana Penyehatan Keuangan

Whats New
KKP dan Polri Gagalkan Penyelundupan 125.684 Benih Bening Lobster di Jambi

KKP dan Polri Gagalkan Penyelundupan 125.684 Benih Bening Lobster di Jambi

Whats New
Sulbar akan Jadi Penyuplai Produk Pangan untuk IKN, Kementan Beri Benih Gratis

Sulbar akan Jadi Penyuplai Produk Pangan untuk IKN, Kementan Beri Benih Gratis

Whats New
Emiten Tambang Samindo Resources Catatkan Kenaikan Pendapatan 33,5 Persen Per Kuartal I-2024

Emiten Tambang Samindo Resources Catatkan Kenaikan Pendapatan 33,5 Persen Per Kuartal I-2024

Whats New
OJK Sebut Klaim Asuransi Kesehatan Lebih Tinggi dari Premi yang Diterima Perusahaan

OJK Sebut Klaim Asuransi Kesehatan Lebih Tinggi dari Premi yang Diterima Perusahaan

Whats New
SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

Whats New
Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

Whats New
Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Whats New
Libur 'Long Weekend', 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Libur "Long Weekend", 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Whats New
Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke