Rupiah dan IHSG Berakhir di Zona Merah

IHSG ditutup pada level 6.886,57 atau turun 54,3 poin (0,78 persen) dibandingkan penutupan sebelumnya pada level 6.940,88.

Mengutip RTI, sebanyak 120 saham melaju di zona hijau dan 439 saham di zona merah. Sedangkan 195 saham lainnya stagnan. Adapun jumlah transaksi sore ini mencapai Rp 12,5 triliun dengan volume 22,7 miliar saham.

Top losers yang menekan IHSG diantaranya, Pabrik Kertas Tjiwi Kimia (TKIM) yang ambles 7,3 persen pada level Rp 8.500 per saham. Kemudian, Adaro Mineral (ADMR) yang terkoreksi 7,2 persen pada posisi Rp 1.150 per saham. Sementara itu Trimegah Bangun Persada (NCKL) yang terkoreksi 6,9 persen Rp 1.000 per saham.

Top gainers yaitu, Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP) yang menguat 2,28 persen pada posisi Rp 11.200 per saham. Kemudian, Mitra Keluarga Karyasehat (MIKA) yang naik 2,2 persen pada posisi Rp 2.790 per saham. Selanjutnya, Medikaloka Hermina (HEAL) yang menguat 1,9 persen pada level Rp 1.320 per saham.

Bursa Asia ditutup pada teritori negatif, dengan penurunan Nikkei 2,28 persen (711 poin) ke level 30.526,9, Strait Times melemah 1,4 persen (44,9 poin) ke level 3.147,39, dan Hang Seng Hong Kong terkoreksi 0,7 persen (135,38 poin) pada posisi Rp 17.195,84.

Pada awal perdagangan, bursa Eropa bergerak di zona hijau dengan kenaikan GDAXI 0,09 persen (14,5 poin) ke level 15.099,25, dan FTSE menguat 0,16 persen (12,18 poin) pada level 7.482,77.

Mengutip data Bloomberg, rupiah sore ini ditutup melemah. Pukul 14.52 WIB mata uang garuda ditutup pada level Rp 15.634 per dollar AS atau turun 54 poin (0,35 persen) dibandingkan sebelumnya Rp 15.580 per dollar AS.

Sementara itu, mengacu kurs tengah Jisdor, nilai tukar rupiah pada Rabu (4/10/2023) pada level Rp 15.636 per dollar AS, atau melemah dari nilai tukar Selasa (3/10/2023) sebesar Rp 15.600 per dollar AS.