Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kurs Rupiah Tembus Rp 15.700 Berdampak ke Inflasi? Ini Kata Airlangga

JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah tengah melemah, menyentuh level Rp 15.700 per dollar AS. Hal ini akibat mata uang dollar AS menguat terhadap sejumlah mata uang.

Pelemahan rupiah ini dikhawatirkan akan berimbas pada inflasi, terutama inflasi akibat harga barang impor (imported inflation) karena nilai barang menjadi tinggi mengikuti kurs dollar AS.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto mengatakan, saat ini mata uang dollar AS memang tengah menguat terhadap berbagai mata uang seperti rupiah dan yen Jepang.

Namun menurutnya, Indonesia tidak perlu khawatir dengan adanya penguatan dollar AS saat ini lantaran fundamental ekonomi Indonesia masih terjaga.

"Jadi kita tenang-tenang saja, yang penting kita menjaga fundamental ekonomi kita tetap baik," ujarnya di Hotel St. Regis, Jakarta, Rabu (11/1/2023).

Sementara terkait dampak pelemahan rupiah terhadap inflasi, Airlangga tidak menjelaskan lebih lanjut karena masih melihat kondisi nilai tukar rupiah ke depannya.

Yang jelas, saat ini inflasi Indonesia masih rendah ditambah harga komoditas seperti minyak mentah masih terkendali.

Mengutip data Bank Indonesia (BI), inflasi IHK Agustus 2023 tercatat 3,27 persen secara year on year (yoy) sehingga tetap berada di dalam sasaran BI.

Sementara itu, inflasi inti tercatat sebesar 2,18 persen (yoy), lebih rendah dibandingkan dengan inflasi pada bulan sebelumnya sebesar 2,43 persen (yoy).

"Inflation kita kan masih rendah. Iya, itu kan nanti. Kita kan beberapa komoditas, harga minyak juga masih terkendali relatif. Kita lihat saja ya," ucapnya.

Sebagai informasi, pada perdagangan Selasa (10/10/2023), nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot kembali ditutup melemah. Bahkan, pada hari ini mata uang Garuda menembus level Rp 15.700 per dollar AS.

Mengacu data Bloomberg, nilai tukar rupiah ditutup melemah 0,30 persen ke level Rp 15.739 per dollar AS. Pada awal perdagangan kurs rupiah sebenarnya sempat menguat, namun penguatan itu terus tergerus hingga akhirnya terdepresiasi.

Sementara itu, mengacu data BI Jisdor, satu dollar AS setara dengan Rp 15.708 pada Selasa hari ini. Nilai itu kembali terdepresiasi dari Senin (9/10/2023) kemarin sebesar Rp 15.675 per dollar AS.

https://money.kompas.com/read/2023/10/11/140328326/kurs-rupiah-tembus-rp-15700-berdampak-ke-inflasi-ini-kata-airlangga

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke