Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Penataan Kawasan Medan Belawan Bahari Ditargetkan Rampung Akhir 2023

Direktur Pengembangan Kawasan Permukiman Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR Wahyu Kusumosusanto mengatakan, saat ini progres pengerjaan penataan pemukiman kumuh ini sudah mencapai 30 persen.

Meski progresnya masih sedikit, namun dia optimistis penataan akan dapat selesai di akhir tahun ini lantaran pengerjaannya cukup simpel, yakni hanya menutup salah satu pintu air sehingga air dan sampah dari laut tidak masuk ke pemukiman.

Kemudian pengerjaan penyediaan infrastruktur dasar seperti air bersih, sanitasi, drainase, dan jalan juga sedang dikerjakan.

"Per hari ini sudah 30 persen, tapi akan kekejar karena pekerjaannya enggak terlalu rumit, enggak terlalu besar," ujarnya saat ditemui di Indonesia Arena Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (12/10/2023).

Kawasan Medan Belawan Bahari merupakan kawasan pemukiman yang rawan banjir rob karena diapit oleh muara Sungai Belawan dan Deli.

Oleh karenanya, pihaknya menggandeng Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR untuk menutup salah satu pintu air.

Kemudian setelah ditutup dan sampah-sampah dibersihkan, barulah akan dilakukan penataan baik dari sisi perumahan, lingkungan, hingga jalan setapak di kawasan tersebut.

Selain itu, pihaknya juga berkolaborasi dengan PT Pertamina (Persero) dan PT Kereta Api Indonesia (Persero) untuk pengerukan sampah di area kanal milik Pertamina dan penghijauan sempadan rel milik KAI dengan tanaman tahan air. Saat ini kedua pengerjaan tersebut sedang berjalan.

"Kebetulan kanal ini adalah di bawahnya pipa gas Pertamina, di sini ada rel kereta api. Nah kita mencoba berkoordinasi dengan mereka boleh enggak ini dibersihkan supaya ini menjadi kering dan kemudian tempatnya kita pakai untuk tempat rekreasi masyarakat setempat, jogging track, dan seterusnya," ungkapnya.

Tidak hanya tempat rekreasi, Kementerian PUPR juga akan menyiapkan tempat pengeringan ikan asin di bantaran sungai lantaran penduduk kawasan tersebut sebagian besar merupakan penghasil ikan asin.

Mengingat permasalahan yang terjadi di kawasan pemukiman ini bukan hanya banjir, sampah, dan kekumuhan tetapi juga kemiskinan ekstrem.

Pihaknya juga berkolaborasi dengan Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR untuk memperbaiki beberapa rumah. Namun perbaikan rumah ini juga diupayakan dilakukan oleh pihak swasta dengan dana tanggung jawab sosial perusahaan (CSR).

"(Ditargetkan selesai) tahun ini, Desember. Ini sedang berjalan, kalau teman-teman mungkin sempat ke Medan itu sedang berjalan kegiatan ini," tuturnya.

Sebagai informasi, berdasarkan pemberitaan Kompas.com sebelumnya, penataan kawasan Medan Belawan Bahari ini merupakan bagian dari program penanganan kawasan kumuh secara terpadu yang dilaksanakan secara bertahap di 514 kabupaten/kota hingga tahun 2024.

Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) menyusun masterplan penataan Kawasan Belawan yang terintegrasi dengan penanganan rumah tidak layak huni (RTLH) oleh Ditjen Perumahan, serta penyediaan infrastruktur dasar (air bersih, sanitasi, drainase, jalan) oleh Ditjen Cipta Karya.

Selain itu, Ditjen Sumber Daya Air dan Ditjen Bina Marga juga akan dilibatkan untuk penanganan bencana, akses jalan utama, irigasi, air baku, dan sebagainya.

Masterplan ini berfokus pada lima isu strategis yaitu penanganan kemiskinan ekstrem, ancaman banjir rob, kawasan perumahan yang terdampak proyek penanganan banjir rob, area hutan bakau, dan Kelurahan Belawan Bahari.

Penanganan tersebut terbagi menjadi empat zona. Meliputi, Zona A di Kelurahan Belawan I (area Fasilitas Strategis Nasional), Zona B di Kelurahan Belawan I dan Belawan II (area perumahan).

Lalu, Zona C di Kelurahan Belawan Bahari (area perumahan, hutan bakau, zona konservasi, dan hutan kota), dan Zona D di Kelurahan Bagan Deli (area perumahan).

Adapun pengerjaan penataan Kawasan Belawan bakal dilakukan secara bertahap hingga tahun 2029.

Pada tahap 1 tahun 2022-2024 akan dilakukan penanganan banjir Belawan, pembangunan pintu air K3 dan rumah pompa, sosialisasi penanganan banjir rob, penanganan kemiskinan ekstrem Belawan Behari, serta penanganan hutan kota dan RLTH.

Sedangkan penanganan tahap 2 pada tahun 2025-2029 akan dilakukan penataan sempadan kanal Pertamina dan penanganan kawasan permukiman.

https://money.kompas.com/read/2023/10/14/115147826/penataan-kawasan-medan-belawan-bahari-ditargetkan-rampung-akhir-2023

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke