Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

BRIN dan PSN Kolaborasi Perkuat Teknologi Satelit RI

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan satelit swasta PT Pasifik Satelit Nusantara (PSN) menyepakati Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding) dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Kesepakatan ini diharapkan semakin memperkuat ekosistem teknologi satelit dan penginderaan jauh berbasis hasil riset di Indonesia.

Melalui kerja sama ini, PSN dan BRIN akan berkolaborasi dalam penelitian, pengembangan
dan pengkajian bersama, serta pemanfaatan hasil di bidang teknologi satelit dan penginderaan jauh.

PSN dan BRIN juga dapat memanfaatkan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) serta sarana dan prasarana yang dimiliki kedua pihak sesuai dengan ketentuan yang disepakati bersama.

Direktur Utama PSN Adi Rahman Adiwoso mengatakan, Indonesia memiliki potensi dan kompetensi yang mumpuni dalam pemanfaatan teknologi satelit dan penginderaan jauh untuk berbagai kebutuhan. Hal ini ditunjukkan dengan status Indonesia sebagai pemilik satelit terbanyak di Asia Tenggara.

Melalui penandatanganan ini diharapkan semakin meningkatkan kemampuan Indonesia dalam bidang antariksa sekaligus katalisator teknologi satelit di Asia Tenggara.

“Dengan pengalaman PSN lebih dari 32 tahun dalam industri satelit serta dipadupadankan bersama keahlian BRIN pada riset, Indonesia diharapkan mempunyai kapabilitas, bukan hanya membeli dan menggunakan, tapi juga membangun satelit sendiri,” kata Adi dalam keterangannya, Selasa (17/10/2023).

Kolaborasi ini juga diharapkan dapat menghasilkan kajian untuk menjadi landasan bagi pemerintah dalam membuat kebijakan ruang angkasa.

Adi mengungkapkan teknologi satelit telah mengalami perkembangan yang pesat. Hal ini dibuktikan dengan mudahnya serta biaya yang terjangkau untuk membangun satelit.

Ditambah lagi pemanfaatan ruang angkasa akan dilakukan secara besar-besaran pada 2030 mendatang.

“Menyambut 100 tahun Indonesia, sebagai pelaku industri kami ingin ada kebijakan tentang ruang angkasa. Ke depannya, cara pemanfaatan ruang angkasa akan sangat berbeda dan bukan tidak mungkin Indonesia bisa membangun satelit penginderaan,” ucap Adi.

Sementara itu, Deputi Bidang Pemanfaatan Riset & Inovasi BRIN R. Hendrian menuturkan, pihaknya menyambut positif kolaborasi dengan PSN. BRIN mempunyai pandangan bahwa pelaku industri merupakan salah satu mitra strategis.

Dengan pentingnya posisi pelaku industri, BRIN telah membentuk Direktorat Pemanfaatan Riset dan Inovasi pada Industri. Direktorat ini dapat berkolaborasi dalam berbagai bidang, mulai dari satelit hingga hortikultura.

“Pelaku industri merupakan mitra terpenting bagi BRIN. Semoga dalam payung kerja sama ini nantinya turut membahas tentang kebijakan dan posisi Indonesia di bidang antariksa,” kata Hendrian.

https://money.kompas.com/read/2023/10/17/105058326/brin-dan-psn-kolaborasi-perkuat-teknologi-satelit-ri

Terkini Lainnya

Djagad Prakasa Dwialam Ditunjuk Jadi Dirut Kimia Farma

Djagad Prakasa Dwialam Ditunjuk Jadi Dirut Kimia Farma

Whats New
S&P 500 dan Nasdaq 'Rebound' Ditopang Kenaikan Harga Saham Nvidia

S&P 500 dan Nasdaq "Rebound" Ditopang Kenaikan Harga Saham Nvidia

Whats New
Home Credit Indonesia Hadir di Jakarta Fair 2024, Simak Penawarannya

Home Credit Indonesia Hadir di Jakarta Fair 2024, Simak Penawarannya

Spend Smart
Sri Mulyani-Tim Prabowo Suntik Kepercayaan Pasar, Rupiah Tak Lagi Terkapar

Sri Mulyani-Tim Prabowo Suntik Kepercayaan Pasar, Rupiah Tak Lagi Terkapar

Whats New
Kembangakan Energi Hijau, TAPG dan Aisin Takaoka Bentuk Joint Venture Company

Kembangakan Energi Hijau, TAPG dan Aisin Takaoka Bentuk Joint Venture Company

Whats New
Saham Airbus Sempat Menukik Hampir 12 Persen, Apa Sebabnya?

Saham Airbus Sempat Menukik Hampir 12 Persen, Apa Sebabnya?

Whats New
Minat Masyarakat Belanja di Toko dengan 'Paylater' Tumbuh Pesat

Minat Masyarakat Belanja di Toko dengan "Paylater" Tumbuh Pesat

Whats New
'Fintech Lending' Easycash Tunjuk Nucky Poedjiardjo Jadi Dirut

"Fintech Lending" Easycash Tunjuk Nucky Poedjiardjo Jadi Dirut

Whats New
Fenomena 'Makan Tabungan' Terjadi di Kelas Menengah Bawah, Ini Penyebabnya

Fenomena "Makan Tabungan" Terjadi di Kelas Menengah Bawah, Ini Penyebabnya

Whats New
Kemenperin: Hilirisasi Rumput Laut Punya Potensi Pasar Rp 193 Triliun

Kemenperin: Hilirisasi Rumput Laut Punya Potensi Pasar Rp 193 Triliun

Whats New
Hadapi Kredit Macet, OJK Minta Penyelenggara 'Paylater' Perkuat Mitigasi Risiko

Hadapi Kredit Macet, OJK Minta Penyelenggara "Paylater" Perkuat Mitigasi Risiko

Whats New
PT Pamapersada Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1 Berpengalaman, Simak Persyaratannya

PT Pamapersada Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1 Berpengalaman, Simak Persyaratannya

Work Smart
Beban Besar Prabowo-Gibran Menanggung Utang Pemerintahan Sebelumnya

Beban Besar Prabowo-Gibran Menanggung Utang Pemerintahan Sebelumnya

Whats New
Jurus Sri Mulyani Tolak Tawaran Investasi Berkedok Penipuan

Jurus Sri Mulyani Tolak Tawaran Investasi Berkedok Penipuan

Whats New
Hasil Riset: Pengguna 'Pay Later' Didominasi Laki-laki

Hasil Riset: Pengguna "Pay Later" Didominasi Laki-laki

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke