Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

30 Penumpang Telat Naik Kereta Cepat akibat KA Feeder Terlambat, Ini Kata KCIC

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 30 penumpang kereta cepat Whoosh ketinggalan kereta cepat Whoosh relasi Tegalluar-Halim pada pagi tadi, Kamis (19/10/2023). Keterlambatan ini dikarenakan kereta api (KA) Feeder terlambat datang di Stasiun Padalarang.

Corporate Secretary PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Eva Chairunisa membenarkan adanya keterlambatan KA Feeder yang menyebabkan 30 penumpang kereta cepat Whoosh terlambat naik kereta di Padalarang.

“Kereta cepat Whoosh mengutamakan ketepatan waktu dalam operasionalnya dengan tingkat ketepatan waktu keberangkatan yang mendekati 100 persen. Sehingga Kereta Cepat Whoosh tidak dapat menunggu penumpang di luar jadwal keberangkatannya,” ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Kamis (19/10/2023).

Yang jelas, 30 penumpang tersebut telah naik kereta cepat Whoosh yang jadwal keberangkatannya pukul 09.02 WIB dari Stasiun Tegalluar.

“KCIC memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan penumpang Kereta Cepat Whoosh yang mengalami keterlambatan karena adanya kendala operasional kereta feeder dari Stasiun Bandung,” ucapnya.

PT KCIC memberikan kompensasi kepada 30 penumpang yang terdampak dengan memperkenankan mereka mengikuti perjalanan Kereta Cepat Whoosh selanjutnya tanpa harus membeli tiket baru.

Selama menunggu kereta cepat Whoosh selanjutnya di Padalarang, KCIC juga memberikan makanan ringan dan minuman kepada para penumpang.

“Untuk mencegah agar hal ini tidak kembali terjadi, KCIC akan terus berkoordinasi bersama KAI untuk pelayanan yang lebih baik,” tuturnya.

Penumpang menunggu dua jam lebih

Mengutip Tribun Jabar, Salah satu penumpang Kereta Cepat Whoosh asal Kota Bandung, Riki Suhandoyo (25), mengatakan, seharusnya dia dan penumpang lainnya tiba di Stasiun Kereta Cepat Whoosh Padalarang pukul 06.56 WIB.

Namun karena KA Feeder dari Stasiun Bandung mengalami gangguan operasional, maka dia dan penumpang lainnya harus menunggu beberapa jam di Stasiun Padalarang untuk naik kereta cepat Whoosh selanjutnya menuju Stasiun Halim.

"Tapi telat sedangkan kereta cepat sudah akan mau berangkat. Kalau berangkat dari Stasiun Bandung sebetulnya tepat waktu," ujarnya.

Seharusnya, kata Riki, ia dan penumpang lainnya tiba di Jakarta sekitar pukul 08.00 WIB. Namun, nyatanya ia baru bisa berangkat dari Stasiun Padalarang pada pukul 09.02 WIB.

"Kami menunggu 2 jam lebih, tapi dikondisikan di ruang tunggu. Nah, saya baru berangkat dengan kereta dari jadwal pemberangkatan selanjutnya pada pukul 09.02 WIB," kata Riki.

Menurutnya, keterlambatan pemberangkatan tersebut sangat merugikan dia yang bekerja sebagai audit distributor di Jakarta karena kondisi ini mengganggu pekerjaannya.

"Harusnya hari ini ada meeting dan kebetulan bahannya di saya semua. Jadi rekan saya yang di Jakarta harus siapin bahannya lagi," ucapnya.

"Kalau seperti ini, rugi juga, karena niatnya mau cepat malah terlambat dan berdampak ke pekerjaan," tambah Riki.

https://money.kompas.com/read/2023/10/19/143000626/30-penumpang-telat-naik-kereta-cepat-akibat-ka-feeder-terlambat-ini-kata-kcic

Terkini Lainnya

Djagad Prakasa Dwialam Ditunjuk Jadi Dirut Kimia Farma

Djagad Prakasa Dwialam Ditunjuk Jadi Dirut Kimia Farma

Whats New
S&P 500 dan Nasdaq 'Rebound' Ditopang Kenaikan Harga Saham Nvidia

S&P 500 dan Nasdaq "Rebound" Ditopang Kenaikan Harga Saham Nvidia

Whats New
Home Credit Indonesia Hadir di Jakarta Fair 2024, Simak Penawarannya

Home Credit Indonesia Hadir di Jakarta Fair 2024, Simak Penawarannya

Spend Smart
Sri Mulyani-Tim Prabowo Suntik Kepercayaan Pasar, Rupiah Tak Lagi Terkapar

Sri Mulyani-Tim Prabowo Suntik Kepercayaan Pasar, Rupiah Tak Lagi Terkapar

Whats New
Kembangakan Energi Hijau, TAPG dan Aisin Takaoka Bentuk Joint Venture Company

Kembangakan Energi Hijau, TAPG dan Aisin Takaoka Bentuk Joint Venture Company

Whats New
Saham Airbus Sempat Menukik Hampir 12 Persen, Apa Sebabnya?

Saham Airbus Sempat Menukik Hampir 12 Persen, Apa Sebabnya?

Whats New
Minat Masyarakat Belanja di Toko dengan 'Paylater' Tumbuh Pesat

Minat Masyarakat Belanja di Toko dengan "Paylater" Tumbuh Pesat

Whats New
'Fintech Lending' Easycash Tunjuk Nucky Poedjiardjo Jadi Dirut

"Fintech Lending" Easycash Tunjuk Nucky Poedjiardjo Jadi Dirut

Whats New
Fenomena 'Makan Tabungan' Terjadi di Kelas Menengah Bawah, Ini Penyebabnya

Fenomena "Makan Tabungan" Terjadi di Kelas Menengah Bawah, Ini Penyebabnya

Whats New
Kemenperin: Hilirisasi Rumput Laut Punya Potensi Pasar Rp 193 Triliun

Kemenperin: Hilirisasi Rumput Laut Punya Potensi Pasar Rp 193 Triliun

Whats New
Hadapi Kredit Macet, OJK Minta Penyelenggara 'Paylater' Perkuat Mitigasi Risiko

Hadapi Kredit Macet, OJK Minta Penyelenggara "Paylater" Perkuat Mitigasi Risiko

Whats New
PT Pamapersada Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1 Berpengalaman, Simak Persyaratannya

PT Pamapersada Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1 Berpengalaman, Simak Persyaratannya

Work Smart
Beban Besar Prabowo-Gibran Menanggung Utang Pemerintahan Sebelumnya

Beban Besar Prabowo-Gibran Menanggung Utang Pemerintahan Sebelumnya

Whats New
Jurus Sri Mulyani Tolak Tawaran Investasi Berkedok Penipuan

Jurus Sri Mulyani Tolak Tawaran Investasi Berkedok Penipuan

Whats New
Hasil Riset: Pengguna 'Pay Later' Didominasi Laki-laki

Hasil Riset: Pengguna "Pay Later" Didominasi Laki-laki

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke