Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

IKAPPI Minta Mentan Baru Fokus Genjot Produksi Beras, Cabai, dan Bawang

JAKARTA, KOMPAS.com - Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) menyambut baik dipilihnya Amran Sulaiman sebagai Menteri Pertanian Definitif untuk menggantikan Syahrul Yasin Limpo.

Ketua Umum DPP IKAPPI Abdullah Mansuri mengungkapkan, dengan dipilihnya Menteri Pertanian baru diharapkan dengan sisa jabatannya yang tidak sampai setahun lagi bisa bekerja dengan baik utamanya dalam hal peningkatan produksi.

"Kami berharap Mentan bisa memperbanyak dan memperluas produksi dalam negeri karena tantangannya lebih besar ke depan, krisis global, isu perang yang tidak tau sampai kapan akhirnya. Sehingga kita harus berpikir tidak akan melakukan impor karena negara-negara lain juga akan menahan stok," ujarnya dalam siaran persnya, Rabu (25/10/2023).

"Kami juga mengucapkan selamat kepada Mentan yang baru Bapak Amran Sulaiman yang telah mendapatkan amanah dari presiden untuk memegang kendali Kementrian Pertanian," sambungnya.

Abdullah membeberkan, ada beberapa komoditas yang menjadi sorotan dan harus ditindaklanjuti kebijakannya oleh Mentan. Di antaranya adalah beras, cabai, dan bawang.

Komoditas tersebut kata dia sangat rentan harganya naik terus menerus. Untuk itu dia berharap, Kementan bisa memperkuat produksi komoditas tersebut di dalam negeri.

"Kementrian Pertanian diharapkan dapat memetakan wilayah produksi dimana saja, berapa luasnya, bagaimana pupuknya, bagaimana mengsinkronkan data yang baik sehingga kebijakan yang diambil oleh Presiden atau tim ekonomi Presiden agar tidak mengalami kekurangan pangan," katanya.

"Kami juga berharap agar subsidi pupuk bisa diawasi dan petani dapat pendampingan sehingga dalam proses tanam tidak ada kendala termasuk permodalan," pungkasnya.

https://money.kompas.com/read/2023/10/25/171000926/ikappi-minta-mentan-baru-fokus-genjot-produksi-beras-cabai-dan-bawang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke