“Dalam konteks investasi saham, ada perbedaan antara investor saham, spekulan, dan penjudi,” kata Lo Kheng Hong di Main Hall BEI, Kamis (26/10/2023).
“Investor saham adalah orang yang melakukan analisis menyeluruh terhadap perusahaan sebelum membuat keputusan investasi,” tambahnya.
Menurut dia, investor saham adalah mereka yang melihat faktor-fundamental perusahaan seperti laba, penjualan, dan laporan keuangan perusahaan sebelum berinvestasi.
Spekulan, di sisi lain, mungkin tidak melakukan analisis yang sama dan lebih fokus pada pergerakan harga saham dan efek pasar. Tidak jauh berbeda, penjudi, di sisi lain, berinvestasi berdasarkan perasaan atau keberuntungan semata, tanpa mempertimbangkan faktor-faktor fundamental perusahaan.
Dia mengatakan, untuk menjadi investor saham yang sukses, sangat penting untuk melihat data kas perusahaan dari masa lalu, agar dapat memberikan gambaran yang lebih baik saat ini dan di masa depan.
Misalnya, jika perusahaan mengalami rugi selama lima tahun terakhir, kemungkinan besar akan terus mengalami kerugian di masa depan.
Sebaliknya, jika laba perusahaan terus meningkat selama beberapa tahun terakhir, kemungkinan besar akan terus bertumbuh di masa mendatang.
“Kalau kita tau fundamental perusahaan, dan kita membeli sahamnya, itu artinya kita sedang berinvestasi,” tegas dia.
Tapi, jika sama sekali tidak mengetahui fundamental perusahaan, dan hanya bermodalkan informasi yang didapat dari teman, pom-pom saham, tentu itu tidak ubahnya dengan bermain judi, atau menjadi spekulan.
https://money.kompas.com/read/2023/10/27/103200926/cara-lo-kheng-hong-bedakan-investor-saham-spekulan-dan-penjudi