Kekayaan Taylor Swift Sentuh Rp 17,5 Triliun berkat Eras Tour

NEW YORK, KOMPAS.com - Penyanyi Taylor Swift dikabarkan menyandang status miliarder, menurut laporan Bloomberg. Ini terjadi setelah perempuan berusia 33 tahun tersebut mendulang kesuksesan dari tur konsernya, Eras Tour.

Dikutip dari CNBC, Senin (30/10/2023), kekayaan Taylor Swift saat ini mencapai 1,1 miliar dollar AS atau setara sekitar Rp 17,5 triliun (kurs Rp 15.910 per dollar AS) menurut analisis Bloomberg.

Meskipun demikian, Bloomberg menyatakan angka tersebut masih konservatif. Untuk menghitung angka kekayaan Swift, Bloomberg menaksir nilai lima rumah, pendapatan dari penjualan musik, kesepakatan streaming, tiket konser dan merchandise, serta nilai katalog musik.

Musik yang dirilis Swift sejak 2019 bernilai 400 juta dollar AS, menurut laporan Bloomberg.

Adapun pendapatannya dari penjualan tiket dan merchandise untuk tur konser besar-besaran adalah 370 juta dollar AS. Laporan tersebut juga mencatat bahwa analisis yang lebih bullish terhadap nilai musiknya akan menghasilkan 1 miliar dollar AS.

Penghasilannya dari aliran musik, portofolio real estat, dan royalti dari penjualan musik diperkirakan mencapai 310 juta dollar AS.

Awal musim panas ini, Eras Tour milik Swift sudah siap menjadi tur terlaris sepanjang masa, menghasilkan rekor penjualan sebesar 1 miliar dollar AS. Tur konser ini akan berlanjut hingga November 2024.

Film konser Eras Tour yang baru dirilis dengan cepat menjadi film konser domestik terlaris yang pernah ada, hanya meraup 100 juta dollar AS pada akhir pekan rilisnya.

Kekayaan Taylor Swift pun diprediksi akan terus bertambah.

Laporan Bloomberg dirilis hanya beberapa jam sebelum perilisan 1989 (Taylor’s Version), rekaman ulang dari albumnya yang sangat populer pada tahun 2014 yang terjual 1 juta kopi di minggu pertama.