Sucofindo Layani Jasa Perhitungan Karbon untuk Perusahaan Luar Negeri

JAKARTA, KOMPAS.com - BUMN jasa inspeksi PT Sucofindo, bagian dari ID Survey, menyediakan layanan validasi dan verifikasi Gas Rumah Kaca (GRK) dan Nilai Ekonomi Karbon (NEK) untuk perusahaan luar negeri.

Ekspansi layanan tersebut dilakukan, menandai 67 tahun Sucofindo. Sementara, layanan validasi dan verifikasi Sucofindo sudah dimulai sejak Agustus 2023, terutama untuk perusahaan dalam negeri.

Direktur Utama Sucofindo Jobi Triananda mengatakan, baru-baru ini pihaknya melakukan perhitungan klaim karbon pada proyek pengumpulan dan recycling sampah plastik di Inggris.

“Kami bekerja sama untuk pilot project pengumpulan dan recycling sampah plastik di United Kingdom (UK), dan saat ini sedang dalam proses validasi,” kata Jobi melalui keterangan pers, Rabu (1/11/2023).

Ia menambahkan, PT Sucofindo memasuki usia 67 tahun akan konsisten berkomitmen mendukung aksi mitigasi atas isu lingkungan, yakni sebagai Lembaga Validasi dan Verifikasi (LVV).

"Selanjutnya, kami siap membantu mewujudkan Net Zero Emission serta mendukung industri terlibat dalam aksi mitigasi dan menjadikan Indonesia sebagai Bursa Karbon Dunia, melalui layanan validasi dan verifikasi,” lanjut Jobi.

Bursa Karbon

Ia mengatakan, layanan validasi dan verifikasi GRK-NEK sangat dibutuhkan, khususnya pada ekosistem bursa karbon.

“Kami melihat masa depan perdagangan karbon di Indonesia sebagai peluang untuk pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Besarnya potensi proyek aksi mitigasi perubahan iklim di Indonesia, sehingga kami menargetka. dapat menjadi salah satu lembaga dalam membantu mewujudkan pusat pasar karbon dunia," lanjut Jobi.

Dalam ekosistem bursa karbon ini, peran LVV Sucofindo melakukan pemastian atas inventarisasi emisi organisasi dan klaim proyek-proyek serapan karbon yang diperjualbelikan.

Target Sucofindo

Selain layanan LVV, Sucofindo punya layanan hijau berkelanjutan seperti layanan ESG Consultation, Audit Energi, konsultansi sustainable mining, sertifikasi green office, sertifikasi green building.

Kemudian layanan konsultansi di bidang Energi Baru Terbarukan (EBT), Green Project Management, Sertifikasi Industri Hijau, Environmental Laboratory, dan Sertifikasi GGL (Green Gold Label).

Saat ini terdapat 80 titik layanan jasa Sucofindo di seluruh Indonesia, serta 65 jaringan laboratorium.

“Kami optimis mampu memimpin industri jasa survei dalam pertumbuhan kinerja, dan mendukung para stakeholder dalam mengharmonisasikan bisnis dengan implementasi keberlanjutan lingkungan, sosial tata kelola yang baik ," kata Jobi.

Hal ini sesuai dengan tema HUT ke-67 Sucofindo yakni "Leading Beyond Growth".

Sebelumnya, Sucofindo yang berdiri sejak 22 Oktober 1956 ini sudah menyiapkan strategi layanan berbasis teknologi dan layanan berkelanjutan, untuk menghadapi tantangan 2023.

Strategi tersebut berbasis teknologi dan layanan berkelanjutan sejalan dengan sasaran Sucoindo menuju Digital TIC (Testing, Inspection, and Certification) Company.

Sebagai tambahan informasi, sepanjang 2022, Sucofindo membukukan pendapatan sebesar Rp 2,9 triliun, naik 8,6 persen year on year, serta laba bersih Rp 351,5 miliar, tumbuh 65,1 persen year on year pada 2022.