Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Startup Ini Ciptakan Produk untuk Digitalisasi Unit Bisnis Grup Sinarmas

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam era perkembangan teknologi yang pesat, ada beragam aplikasi digital yang hadir untuk memenuhi kebutuhan. Transformasi digital menjadi pendorong utama di
balik kemunculan berbagai aplikasi ini.

Lama-kelamaan, setiap aspek kehidupan tampak memiliki aplikasi digitalnya sendiri. Seiring meningkatnya jumlah produk digital yang tersedia, pertanyaan mendasar pun muncul, yakni bagaimana sebenarnya proses pembuatan produk digital ini terjadi?

Kemudian, apakah setiap produk digital mampu memenuhi kebutuhan pengguna dengan baik?

Banyak perusahaan konvensional kini berusaha mengadaptasi bisnis dan produk mereka untuk
tetap bersaing di era digital. Perusahaan rintisan (startup) S-Quantum Engine (SQE) tengah bekerja sama dengan Grup Sinarmas untuk digitalisasi bisnis unit perusahaan Sinarmas.

Yosua Nainggolan, Direktur Strategi SQE menjelaskan tahapan dalam pengembangan produk digital yang dilakukan SQE.

"Tahap penciptaan produk digital dimulai dengan riset yang teliti untuk mensintesis keinginan, tantangan, dan kebutuhan konsumen,” jelas Yosua dalam keterangan tertulis, Jumat (17/11/2023).

Di SQE, terang Yosua, tahapan riset merupakan sarana utama untuk mengenal pengguna secara lebih mendalam melalui beragam metode seperti pengujian, FGD (Focus Group Discussions), dan lainnya. Melalui riset yang cermat, SQE mengidentifikasi peluang yang mungkin terlewatkan oleh kompetitor.

Penekanan pada kebutuhan personal pengguna merupakan nilai tambah yang selalu diusung SQE dalam pengembangan produknya.

Tahapan kedua menurut Yosua adalah strategi. Di SQE, tahap strategi ditekankan pada penggunaan data yang masif dan riset yang komprehensif.

"Secara terukur, kami menentukan nilai tambah yang dapat kami hadirkan dalam sebuah produk, mengidentifikasi gap, sekaligus memastikan bahwa baik bisnis maupun pelanggan merasa bahagia dan puas," jelas Yosua.

Pada tahap strategi akan diputuskan langkah paling efisien untuk mengeksekusi sebuah produk, yakni apakah akan membangun produk dari awal, membeli teknologi yang ada, atau meminjam komponen tertentu?

Eksplorasi ide dilakukan agar produk yang dihasilkan unik dan memiliki inovasi yang disruptif.

Pada tahapan selanjutnya, tim produk (UI/UX designer, UX writer, dan Product Manager) menjadi kunci dalam menerjemahkan strategi ke desain yang menarik.

Proses desain biasanya subjektif, bergantung pada preferensi individu. Namun, tutur Yosua, pihaknya selalu mengandalkan data sebagai landasan dari setiap keputusan desain yang diambil.

Tahap ini juga berfokus pada eksplorasi tampilan produk agar memiliki keunikan dari produk kompetitor, sembari tetap mempertahankan aspek fungsional dan responsif yang diinginkan.

Selain itu, tahap desain juga melibatkan pengujian langsung dengan pengguna untuk memastikan desain memberikan pengalaman terbaik dan solusi tepat.

Selanjutnya, dalam tahap pengembangan, tim engineering, termasuk Developer dan QA engineer,
melakukan pemrograman, pengujian, dan iterasi produk hingga siap diluncurkan.

Yosua menekankan pentingnya memonitor dan memastikan bahwa produk tidak hanya mencapai
tujuannya, tetapi juga dapat berkelanjutan.


“Fitur-fitur yang direalisasikan saat pengembangan produk dihadirkan bukan karena semata-mata harus ada atau mengikuti tren. Kami selalu berfokus memenuhi kebutuhan pengguna, sekaligus memastikan kinerja sistem secara keseluruhan tetap optimal," ungkap Yosua.

Dalam waktu 1,5 tahun, SQE telah mendorong unit bisnis Sinarmas untuk menjadi pionir digital di industri finansial. Misalnya, Asuransi Simas Jiwa yang berhasil bertransformasi dari penyedia asuransi jiwa tradisional ke format digital.

SQE melakukan riset dan strategi dengan seksama untuk menghadirkan asuransi yang lebih mudah diakses dan sesuai dengan kebutuhan pelanggan. Melalui pengembangan situs simasjiwa.co.id berkolaborasi dengan SQE, ASJ memberikan terobosan produk asuransi serba online dengan sistem klaim mudah, pengembalian dana cepat, serta transaksi aman.

Selain ASJ, Bank Sinarmas juga baru saja meluncurkan wajah baru aplikasi perbankan digital SimobiPlus hasil kolaborasi dengan tim riset, produk, dan engineer dari SQE.

https://money.kompas.com/read/2023/11/17/204229026/startup-ini-ciptakan-produk-untuk-digitalisasi-unit-bisnis-grup-sinarmas

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke