Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Riwayat Transaksi Pembayaran Bisa Masuk Penilaian Skor Kredit

JAKARTA, KOMPAS.com - Riwayat transaksi di sistem pembayaran (payment story) bisa menjadi salah satu instrumen yang digunakan untuk menilai skor kredit seseorang.

Direktur Information Technology PT Bank Sahabat Sampoerna (Bank Sampoerna) Hendra Rahardja mengatakan, sebenarnya riwayat transaksi di sistem pembayaran belum menjamin seseorang bisa mengembalikan kredit yang diberikan.

"Belum menjamin orang yang misalnya konsumtif di e-commerce nanti kalau pinjam uang pasti oke (kreditnya)," kata dia saat ditemui dalam Launching Hasil Riset Exploring Payments in Indonesia, Selasa (21/11/2023).

Salah satunya adalah dengan mengecek data calon nasabah ke Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.

Hendra mencontohkan, biasanya pada saat pertama mengambil kredit, indikator skor kelayakan tersebut akan ketat, tetapi biasanya hal itu akan lebih mudah pada pengajuan kredit selanjutnya.

"Seperti waktu pertama mengajukan kartu kredit pasti sulit, tapi setelah punya malah berbondong-bondong limitnya tambah-tambah," imbuh dia.

Riwayat transaksi di sistem pembayaran pada umumnya menjadi salah satu bagian dari penilaian kelayakan kredit seseorang.

Dalam kesempata tersebut, Emerging Payments Association Asia (EPAA) didukung oleh Bank Sampoerna meluncurkan laporan bertajuk Menjelajahi Pembayaran di Indonesia: Tinjauan atas Industri (Exploring Payments in Indonesia: An Industry Outlook).

Laporan ini juga memberikan wawasan mengenai tantangan, peluang, dan arah masa depan dari sektor ini.

CEO EPAA Camilla Bullock percaya Indonesia adalah salah satu pemain utama dalam pengembangan sistem pembayaran di Asia Tenggara.

"EPAA percaya bahwa Indonesia adalah Macan Pembayaran baru di Asia Tenggara," ungkap dia.

Menurut dia, dengan ekosistem fintech yang dinamis, lingkungan peraturan yang mendukung, landasan perbankan dan keuangan yang stabil, serta potensi dalam melayani masyarakat yang belum meperoleh layanan perbankan, pertumbuhan eksponensial akan segera terjadi.

https://money.kompas.com/read/2023/11/21/214845826/riwayat-transaksi-pembayaran-bisa-masuk-penilaian-skor-kredit

Terkini Lainnya

Upaya Industri Asuransi Hadapi Kenaikan Biaya Kesehatan yang Mendorong Klaim

Upaya Industri Asuransi Hadapi Kenaikan Biaya Kesehatan yang Mendorong Klaim

Whats New
Apa Kepanjangan Tapera?

Apa Kepanjangan Tapera?

Whats New
IHSG Melemah Lagi Pagi Ini, Rupiah Kini Berada di Level Rp 16.220

IHSG Melemah Lagi Pagi Ini, Rupiah Kini Berada di Level Rp 16.220

Whats New
Semen Baturaja Bakal Tebar Dividen Rp 24,3 Miliar

Semen Baturaja Bakal Tebar Dividen Rp 24,3 Miliar

Whats New
Internet Satelit Elon Musk Starlink Hadir di Indonesia, Operator Telko Sebut Siap Berkompetisi

Internet Satelit Elon Musk Starlink Hadir di Indonesia, Operator Telko Sebut Siap Berkompetisi

Whats New
Harga Bahan Pokok Kamis 30 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol dan Ikan Kembung Naik

Harga Bahan Pokok Kamis 30 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol dan Ikan Kembung Naik

Whats New
IFG Life Catat Pendapatan Premi Rp 453,7 Triliun sampai April 2024

IFG Life Catat Pendapatan Premi Rp 453,7 Triliun sampai April 2024

Whats New
Ketua INSA Terpilih Jadi Presiden Asosiasi Pemilik Kapal Asia

Ketua INSA Terpilih Jadi Presiden Asosiasi Pemilik Kapal Asia

Whats New
Emiten Distribusi Gas Alam CGAS Bakal Tebar Dividen Rp 2,2 Miliar dari Laba 2023

Emiten Distribusi Gas Alam CGAS Bakal Tebar Dividen Rp 2,2 Miliar dari Laba 2023

Whats New
IHSG Bakal Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Emiten Prajogo Pangestu (BREN) Bakal Tebar Dividen Rp 270,68 Miliar

Emiten Prajogo Pangestu (BREN) Bakal Tebar Dividen Rp 270,68 Miliar

Whats New
Alasan Masyarakat Masih Enggan Berinvestasi Kripto, karena Berisiko Tinggi hingga Banyak Isu Negatif

Alasan Masyarakat Masih Enggan Berinvestasi Kripto, karena Berisiko Tinggi hingga Banyak Isu Negatif

Whats New
Proses 'Refund' Tiket Kereta Antarkota Jadi Lebih Cepat mulai 1 Juni

Proses "Refund" Tiket Kereta Antarkota Jadi Lebih Cepat mulai 1 Juni

Whats New
Transaksi Pasar Saham AS ‘Lesu’, Saham-saham di Wall Street Tertekan

Transaksi Pasar Saham AS ‘Lesu’, Saham-saham di Wall Street Tertekan

Whats New
Hormati Proses Hukum oleh KPK, PGN Sebut Penanganan Kasus Korupsi Tak Ganggu Layanan Operasional

Hormati Proses Hukum oleh KPK, PGN Sebut Penanganan Kasus Korupsi Tak Ganggu Layanan Operasional

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke