Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tingkatkan Pembiayaan Hijau, BSI Gandeng 3.300 Pengembang

Komisaris Utama BSI Muliaman D. Hadad menjelaskan, saat ini sektor properti mengkonsumsi lebih dari 40 persen energi global setiap tahunnya.

"Sekitar 20 persen dari total emisi Gas Rumah Kaca (GRK) global berasal dari bangunan," papar dia dalam keterangan resmi, Minggu (3/12/2023).

Selain itu, ia membeberkan terdapat proyeksi peningkatan emisi CO2 sebesar 56 persen pada tahun 2030. Selain itu, terjadi peningkatan proporsi emisi GRK global diperkirakan sebesar 7 persen pada tahun 2030.

Sedangkan, bangunan menggunakan 40 persen bahan mentah secara global atau 3 miliar ton per tahun.

Lebih lanjut, Muliaman mengatakan ada 5 strategi yang dibisa digunakan agar pembiayaan berkelanjutan di sektor properti bisa lebih besar dari sebelumnya.

Lima strategi tersebut antara lain pembiayaan proyek bangunan ramah lingkungan, memberikan pilihan pembiayaan yang terjangkau, mendukung peningkatan efisiensi energi, mendorong sertifikasi dan standar ramah lingkungan, dan mempromosikan pengelolaan properti yang berkelanjutan.

“Pembiayaan ramah lingkungan bertujuan untuk memobilisasi modal dan memberikan insentif kepada dunia usaha dan organisasi untuk mengadopsi praktik berkelanjutan guna mengurangi emisi gas rumah kaca dan berkontribusi terhadap pencapaian tujuan lingkungan global,” ucap dia.

Untuk mewujudkan tersebut, BSI sudah menggandeng Real Estate Indonesia (REI) untuk membangun properti yang memiliki standar ramah lingkungan.

BSI juga telah bekerja sama dengan lebih dari 3.300 developer yang diantaranya telah memiliki standar green dalam membangun green building.

Tercatat hingga September 2023, pembiayaan rumah di BSI mencapai Rp 10,3 triliun, dengan jumlah rumah yang terjual mencapai lebih dari 18.000 unit, didominasi wilayah Jabodetabek dan Pulau Jawa.

Sebagai informasi, BSI juga menempati urutan ke-3 top 10 global Islamic banks dalam pengelolaan ESG Risk Rating dari Sustainalytics. Hal ini tercermin dari penyaluran pembiayaan berkelanjutan BSI per September 2023 mencapai Rp 53,6 triliun.

https://money.kompas.com/read/2023/12/03/171300126/tingkatkan-pembiayaan-hijau-bsi-gandeng-3.300-pengembang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke