Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jelang Pengumuman Suku Bunga BI, Bagaimana Pergerkan IHSG? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

JAKARTA, KOMPAS.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan akan melemah pada Kamis (21/12/2023). Sebelumnya, IHSG pada penutupan Rabu (20/12/2023) berakhir di zona hijau pada level 7.219,66 atau naik 0,44 persen (31,82 poin).

Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Maximilianus Nico Demus mengatakan, saat ini pasar tengah menantikan rilis hasil pertemuan Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) terkait kebijakan suku bunga acuan. Pelaku pasar memprediksi Bank Indonesia masih mempertahankan suku bunga acuannya di level 6 persen.

"Ini seiring dengan upaya BI dalam mendukung stabilitas moneter jelang akhir tahun dan juga momentum The Fed yang bulan ini diprediksi menjaga suku bunganya, sehingga ini akan mendorong momentum masuknya dana asing. Berdasarkan analisa teknikal, kami melihat IHSG berpotensi melemah terbatas dengan support dan resistance di level 7.150 – 7.220," kata Maximilianus dalam analisisnya.

Di sisi lain, sentimen global masih membayangi, dimana pasar global telah mencatatkan penurunannya dimana Dow Jones 1.27 persen, S&P 500 1.47 persen, dan Nasdaq 1,57 persen. Ditengah meningkatnya persepsi dan ekspektasi penurunan tingkat suku bunga saat ini, tampaknya pasar mulai berada di posisi overbought, sehingga membutuhkan koreksi.

Namun, ditengah pelemahan pasar global, imbal hasil Treasury AS justru kembali mengalami penguatan, dimana imbal hasil US Treasury tenor 2 tahun berada di 4,33 persen dan imbal hasil Treasury AS tenor 10 tahun berada di 3,84 persen. Sehingga hari ini meskipun ada potensi koreksi di pasar saham dalam negeri, tampaknya pasar obligasi masih berpotensi untuk menguat secara harga ?

"Tampaknya volatilitas tidak akan berkurang, terutama kita sebagai negara berkembang. Volatilitas di pasar global, mungkin akan memberikan tekanan namun bisa juga menjadi peluang," tambah dia.

Analis BinaArtha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan, IHSG telah menembus ke atas 7.255 namun ditutup di bawah level tersebut dengan candle spinning top pada hari Rabu. Level support IHSG berada di 7.196, 7.070, 7.041 dan 7.000, sementara level resistennya di 7.255, 7.300 dan 7.356.

"Pola ini menandakan adanya konsolidasi. Hari ini IHSG diperkirakan melanjutkan fase uptrend wave iii menuju 7.255," jelas dia.

1. BinaArtha Sekuritas

ANTM rekomendasi hold, support 1.525, resistance 1.700 - 1.850, target 1.700

AKRA rekomendasi hold, support 1.385, resistance 1.540 - 1.770, target 1.540

ARTO rekomendasi speculative buy, support 2.700, resistance 3.360 - 4.400, target 3.360

2. Pilarmas Investindo

BTPS last price 1.640, support 1.615, resistance 1.670, target 1.665

BBYB last price 470, support 462, resistance 505, target 500

GJTL last price 1.080, support 1.010, resistance 1.100, target 1.095

3. WH Project

TRIM rekomendasi buy, support 264, resistance 294.

BMRI rekomendasi buy, support 5.850 - 5.625, resistance 6.100.

DSNG rekomendasi buy, support 525, resistance 560.?

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

https://money.kompas.com/read/2023/12/21/085924426/jelang-pengumuman-suku-bunga-bi-bagaimana-pergerkan-ihsg-simak-anlisis-dan

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke