Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Awali Perdagangan 2024, IHSG dan Rupiah Dibuka Melemah

Melansir data RTI pada pukul 09.33 WIB, IHSG berada pada level 7.257,42 atau turun 0,21 persen (15,3 poin) dibanding penutupan sebelumnya pada level 7.272,79.

Sebanyak 263 saham melaju di zona hijau dan 202 saham di zona merah. Sedangkan 208 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 1 triliun dengan volume 2,7 miliar saham.

Analis BinaArtha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan, IHSG memiliki peluang untuk menguji kembali resisten 7.356 karena masih ada dalam struktur bullish pada chart mingguannya. Level support IHSG berada di 7.239, 7.173 and 7.092, sementara level resistennya di 7.356, 7.421 dan 7.500.

“Namun demikian IHSG bisa memulai (sesi) dengan pelemahan menuju 7.137 apabila menembus ke bawah 7.239 pada pekan ini. Berdasarkan indikator MACD menanadakan momentum bullish,” kata Ivan dalam analisisnya.

Bursa Asia pada awal perdagangan bergerak pada teritori negatif. Indeks Hang Seng Hong Kong turun 1,46 persen (248,77 poin) ke posisi 16.798,61, Strait Times terkoreksi 0,39 persen (12,5 poin) pada posisi 3.227,7, dan Shanghai Komposit berada di level 2.970,59 atau turun 0,15 persen (4,3 poin).

Rupiah

Adapun nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot pagi ini melemah. Melansir data Bloomberg, pukul 9.28 WIB rupiah berada pada level Rp 15.468 per dollar AS, atau turun 68 poin (0,44persen) dibanding penutupan sebelumnya di level Rp 15.400 per dollar AS.

Ekonom Bank Mandiri Reny Eka Putri mengatakan, pada tahun 2024, pelaku pasar harus mengantisipasi setidaknya lima kondisi, seperti risiko perlambatan ekonomi global, dan suku bunga yang tetap tinggi dalam waktu lama di beberapa negara.

“Investor juga perlu mengantisipasi meningkatnya ketegangan geopolitik, pergeseran aliran dana asing, dan tentu saja, dan persiapan Indonesia untuk menghadapi tahun pemilu yang akan menentukan pemerintahan baru,” kata Reny kepada Kompas.com.

“Dalam jangka pendek, pelaku pasar akan mencermati notulen rapat FOMC, yang akan memberikan insight mengenai pergerakan kebijakan moneter The Fed mendatang,” lanjutnya.

Reny mengatakan, Non-farm payrolls diperkirakan meningkat sebesar 158.000 pada bulan Desember 2023, menyusul kenaikan sebesar 199.000 pada November 2023.

Selain itu, tingkat pengangguran diperkirakan akan meningkat menjadi 3,8 persen, sementara pertumbuhan gaji di AS kemungkinan akan turun menjadi 3,9 persen, tingkat paling lambat sejak Juni 2021.

“Dengan perkembangan dan sentimen pasar tersebut, pada perdagangan hari ini, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS diperkirakan akan bergerak di kisaran Rp 15.368 sampai dengan Rp 15.422 per dollar AS,” ujar Reny.

https://money.kompas.com/read/2024/01/02/094539326/awali-perdagangan-2024-ihsg-dan-rupiah-dibuka-melemah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke