Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Usai Inspeksi, Kementerian PUPR Sebut Tak Ada Retakan di Terowongan Tol Cisumdawu

Hal ini berdasarkan hasil inspeksi awal yang dilakukan Kementerian PUPR melalui tim Ditjen Bina Marga bersama Komite Keselamatan Jembatan dan Terowongan Jalan (KKJTJ).

Salah satu bagian penting yang diperiksa pada terowongan pasca gempa adalah bagian portal terowongan yang diduga terdampak beban gempa.

Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian mengatakan, dari hasil inspeksi itu tidak ditemukan retakan pada permukaan beton terowongan.

Pola mirip-retakan beton pada terowongan tersebut merupakan tumpukan debu/kotoran yang menempel pada permukaan beton yang tidak rata, yang terlihat seolah dinding mengalami retak.

"Sesuai inspeksi awal tersebut Terowongan Cisumdawu saat ini dalam kondisi aman beroperasi," ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (2/1/2024).

Sebagai informasi, Terowongan Cisumdawu merupakan bagian dari Jalan Tol Cisumdawu yang memiliki panjang 472 meter. Lokasi Terowongan terletak pada Sta. 12+628 – Sta. 13+100, Desa Pamulihan dan Desa Cigendel, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

Terowongan Cisumdawu termasuk dalam kriteria Terowongan Khusus sebagaimana diatur dalam Permen PUPR Nomor 10 tahun 2022. Perencanaan terowongan Cisumdawu telah mendapatkan rekomendasi persetujuan desain untuk pelaksanaan konstruksi dan rekomendasi laik fungsi struktur terowongan dari KKJTJ.

Untuk menjaga kondisi terowongan tetap berfungsi optimal dalam melayani pengguna jalan tol, dilakukan pemeliharaan rutin dan berkala, serta pemantauan tahunan dengan melakukan pemeriksaan secara visual, dan pemeriksaan kondisi geometrik terowongan.

Kendati demikian, Kementerian PUPR mengimbau masyarakat untuk senantiasa berhati-hati dalam melintasi Terowongan Cisumdawu dan mematuhi arahan dari pihak Kepolisian.

Dikutip dari Antara, gempa bumi sebanyak tiga kali di Kabupaten Sumedang pada penghujung tahun 2023 dikabarkan menyebabkan terjadinya keretakan di beberapa lokasi mulai dari terowongan ganda Tol Cisumdawu hingga dinding RSUD setempat.

Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengungkapkan bahwa BPBD setempat telah melakukan kaji cepat situasi dan mendata dampak kerusakan di lapangan, dengan laporan visual yang sementara didapatkan terjadi kerusakan ringan hingga sedang di beberapa rumah dan sekolah khususnya di daerah Babakan Hurip, Sumedang

"Gempa bumi yang M 4.8 (ketiga) menyebabkan adanya sedikit keretakan di dinding Terowongan Kembar Tol Cisumdawu. Pihak pengelola melakukan asesmen dan tindakan lainnya yang dianggap perlu. Namun atas keretakan itu, dipastikan sementara tidak mengganggu lalu lintas dan kondisi masih aman terkendali," ucapnya.

Adapun pada periode pergantian tahun, terjadi tiga kali gempa bumi di Sumedang, yakni berkekuatan 4.1 magnitudo pada pukul 14.35 WIB, 3.4 magnitudo pada pukul 15.38 WIB dan 4,8 magnitudo pada pukul 20.34 WIB.

https://money.kompas.com/read/2024/01/02/140542026/usai-inspeksi-kementerian-pupr-sebut-tak-ada-retakan-di-terowongan-tol

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke