Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jasa Raharja Pastikan Semua Korban Kecelakaan KA Turangga dan KA Lokal Bandung Dapat Santunan

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jasa Raharja (Persero) pastikan semua korban kecelakaan KA Turangga dan KA Lokal Bandung Raya mendapatkan santunan, baik korban dari penumpang maupun petugas kereta api.

Direktur Utama Jasa Raharja Rivan A Purwantono mengatakan, pihaknya masih terus berkoordinasi dengan PT KAI (Persero) untuk mengidentifikasi jumlah korban pada kecelakaan ini sehingga belum dapat memastikan berapa nominal santunan yang akan diberikan Jasa Raharja.

"Kami semua prihatin tetapi kami pastikan bahwa semua penumpang terjamin karena memang antara Jasa Raharja dan KAI sudah menjalin kerja sama sangat lama dan semua penumpang kereta api dipastikan terjamin oleh Jasa Raharja," ujarnya saat ditemui di Kantor Pusat Jasa Raharja, Jakarta, Jumat (5/1/2024).

Sebab, dia menyebut, nominal uang santunan yang akan diberikan kepada para korban berbeda untuk korban jiwa dan korban luka-luka.

"Nominalnya sama dengan yang lain, maksimal Rp 20 juta untuk korban luka-luka dan untuk korban meninggal Rp 50 juta," ucapnya.

Dia mengungkapkan, pemberian uang santunan ini juga berlaku bagi petugas kereta api yang menjadi korban dalam kecelakaan ini.

Adapun uang santunan untuk korban meninggal akan diberikan langsung kepada ahli waris sedangkan untuk korban luka-luka diberikan kepada rumah sakit sebagai biaya perawatan

"Yang menarik adalah begini, pada saat Rp 20 juta kemudian ternyata masyarakat itu belum selesai terhadap perawatannya, kita langsung ke BPJS secara otomatis. Nah inilah tadi saya bilang ada BPJS yang datang sebagai mitra sebagai penerus sehingga masyarakat tidak terabaikan," jelasnya.

Sebagai informasi PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyampaikan hingga kini tidak ada korban jiwa yang menimpa penumpang akibat peristiwa Kecelakaan Kereta Api (KKA) antara KA Turangga relasi Surabaya Gubeng – Bandung, dan Commuterline Bandung Raya.

Dari total penumpang KA Turangga sebanyak 287 orang dan KA Commuterline sebanyak 191 penumpang, ada sekitar 22 penumpang yang luka ringan dan telah dibawa ke rumah sakit terdekat, untuk mendapat perawatan.

Dengan rincian, sebagai berikut sebanyak 18 orang dirawat di RSUD Cicalengka, 2 orang dirawat di RS Edelweis, dan 2 orang dirawat di RS AMC.

4 pegawai KA meninggal dunia

Namun, terdapat empat petugas KA yang meninggal dunia terdiri dari Masinis, Asisten Masinis, Pramugara, dan Security

"Kami sangat berduka atas meninggalnya sejumlah petugas KA akibat kecelakaan tersebut. Kami sangat mengapresiasi jasa mereka yang telah berkontribusi terhadap perusahaan," ucap EVP of Corporate Secretary KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji.

Lantas, para penumpang yang selamat dan telah dievakuasi, langsung dibawa ke stasiun terdekat untuk melanjutkan perjalanan menggunakan transportasi yang KAI sediakan.

"Saat ini, seluruh tim kami beserta pihak-pihak terkait seperti TNI/Polri, Basarnas, DJKA Kemenhub, KNKT, dan pihak-pihak lain sedang melakukan upaya penanganan kecelakaan kedua kereta tersebut," kata Raden.

Untuk mengatasi perjalanan sejumlah rangkaian KA lainnya yang akan melintas di jalur tersebut, KAI tengah melakukan upaya rekayasa pola operasi berupa jalan memutar dan pengalihan menggunakan angkutan lain.

https://money.kompas.com/read/2024/01/05/131000826/jasa-raharja-pastikan-semua-korban-kecelakaan-ka-turangga-dan-ka-lokal-bandung

Terkini Lainnya

Nilai Rata-rata Transaksi 'Paylater' di Indonesia Masih di Bawah Rp 500.000

Nilai Rata-rata Transaksi "Paylater" di Indonesia Masih di Bawah Rp 500.000

Whats New
Rupiah Kembali Terkapar, Dollar AS Tembus Rp 16.400

Rupiah Kembali Terkapar, Dollar AS Tembus Rp 16.400

Whats New
Permudah BPR Ajukan Perizinan Kelembagaan, OJK Luncurkan Aplikasi SPRINT

Permudah BPR Ajukan Perizinan Kelembagaan, OJK Luncurkan Aplikasi SPRINT

Whats New
Sepanjang 2023, Aplikasi Investasi Pluang Catat Kenaikan Nilai Transaksi 22 Kali Lipat

Sepanjang 2023, Aplikasi Investasi Pluang Catat Kenaikan Nilai Transaksi 22 Kali Lipat

Whats New
KPPI Mulai Penyelidikan soal Impor Ubin Keramik

KPPI Mulai Penyelidikan soal Impor Ubin Keramik

Whats New
Karier.mu dan Women’s World Banking Luncurkan Modul Kapabilitas Keuangan dan Digital, Bisa Diakses Gratis

Karier.mu dan Women’s World Banking Luncurkan Modul Kapabilitas Keuangan dan Digital, Bisa Diakses Gratis

Whats New
Bersama Mentan Amran, Presiden Jokowi Lakukan Peninjauan Program Pompanisasi di Kotawaringin Timur

Bersama Mentan Amran, Presiden Jokowi Lakukan Peninjauan Program Pompanisasi di Kotawaringin Timur

Whats New
IHSG Menguat di Akhir Sesi, Rupiah Koreksi

IHSG Menguat di Akhir Sesi, Rupiah Koreksi

Whats New
Membandingkan Anggaran Makan Siang Gratis Rp 71 Triliun dengan Pembangunan IKN

Membandingkan Anggaran Makan Siang Gratis Rp 71 Triliun dengan Pembangunan IKN

Whats New
Badan Bank Tanah Targetkan Peningkatan Aset Lahan 23.000 Hektar Tahun Ini

Badan Bank Tanah Targetkan Peningkatan Aset Lahan 23.000 Hektar Tahun Ini

Whats New
Surge dan Arsari Group Sepakati Kerja Sama Penyediaan Akses Internet Masyarakat

Surge dan Arsari Group Sepakati Kerja Sama Penyediaan Akses Internet Masyarakat

Whats New
2 Solusi Lupa PIN ATM BNI, Bisa dari HP Antiribet

2 Solusi Lupa PIN ATM BNI, Bisa dari HP Antiribet

Spend Smart
Mandiri Energi, Dusun di Cilacap Ini Andalkan Listrik dari Tenaga Surya

Mandiri Energi, Dusun di Cilacap Ini Andalkan Listrik dari Tenaga Surya

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Infrastruktur Telko SUPR Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 3,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Infrastruktur Telko SUPR Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 3,8 Persen

Whats New
Menko Airlangga Yakini Kinerja Kemenko Perekonomian pada 2025 Mampu Maksimalkan Transformasi Ekonomi Menyeluruh

Menko Airlangga Yakini Kinerja Kemenko Perekonomian pada 2025 Mampu Maksimalkan Transformasi Ekonomi Menyeluruh

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke