Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Malaysia dan China Dikabarkan Bakal Sepakati Ekspor Durian

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - Malaysia dan China dikabarkan hampir mencapai kesepakatan bagi Malaysia untuk mengekspor durian segar ke China.

Hal ini diungkapkan Konsul Jenderal Malaysia di Hong Kong Muzambli Markam kepada portal berita South China Morning Post.

Dikutip dari Malay Mail, Senin (29/1/2024), kantor berita tersebut melaporkan, Markam mengatakan bahwa kedua negara hanya memilah beberapa rincian namun tidak mengungkapkan kapan akan menyelesaikan kesepakatan tersebut.

“Kami menantikan persetujuannya segera. Saya diberitahu bahwa negosiasi sedang dalam tahap akhir, dan mudah-mudahan kita bisa segera mendengar kabar baik. Anda tahu betapa rumitnya negosiasi semacam ini,” katanya.

Hanya 10 persen dari keseluruhan produksi durian di Malaysia yang saat ini diekspor dalam bentuk durian beku ke China, Hong Kong, dan Singapura.

Saat ini, Thailand merupakan eksportir durian terbesar ke China dan menguasai dua pertiga pasar China.

“Pemilik kebun akan menyukai berita ini karena jika buah masih di pohon dan belum matang sepenuhnya, mereka dapat menebangnya (untuk dikirim),” kata pendiri eksportir Malaysia DKing Simon Chin.

Namun, pada 9 Desember 2023 lalu, Wakil Menteri Pertanian dan Ketahanan Pangan Chan Foong Hin dilaporkan mengatakan kepada The Star bahwa untuk memastikan rasa dan kualitas yang optimal, Malaysia harus mengekspor hanya buah-buahan yang matang, yang dapat menjadi tantangan transportasi dan penjualan karena akan memiliki umur simpan yang lebih pendek.

Chan mengatakan Malaysia akan mulai mengekspor durian segar ke China pada Mei tahun ini.

Tak hanya soal ekspor durian, kedua negara juga sedang melakukan pembicaraan untuk memperpanjang kebijakan perjalanan bebas visa.

Perpanjangan kebijakan perjalanan bebas visa Malaysia selama 30 hari bagi warga negara China yang mulai berlaku pada 1 Desember tahun lalu, dan berakhir pada 30 Desember tahun ini, belum diputuskan, jelas Makram.

“Kedua belah pihak masih berdiskusi. Mungkin kita bisa memperpanjang pengaturan ini setelah tahun 2024, tapi ini masih dalam tahap awal,” katanya.

Warga Malaysia merupakan kelompok orang asing terbesar yang mengunjungi China, menurut catatan perjalanan dari Administrasi Imigrasi Nasional China berdasarkan kebijakan bebas visa 15 hari bagi warga negara Malaysia untuk memasuki tanah China yang mulai berlaku pada 1 Desember tahun lalu.

Masa masuk bebas visa selama 15 hari bagi warga negara Malaysia ke China untuk tujuan bisnis, pariwisata, kunjungan keluarga, dan transit akan berakhir pada 30 November 2024.

https://money.kompas.com/read/2024/01/29/124940326/malaysia-dan-china-dikabarkan-bakal-sepakati-ekspor-durian

Terkini Lainnya

Cara Kirim Paket Barang lewat Ekspedisi dengan Aman untuk Pemula

Cara Kirim Paket Barang lewat Ekspedisi dengan Aman untuk Pemula

Whats New
Cara Top Up DANA Pakai Virtual Account BRI

Cara Top Up DANA Pakai Virtual Account BRI

Spend Smart
Cek Daftar Pinjol Resmi yang Berizin OJK Mei 2024

Cek Daftar Pinjol Resmi yang Berizin OJK Mei 2024

Whats New
Penyaluran Avtur Khusus Penerbangan Haji 2024 Diproyeksi Mencapai 100.000 KL

Penyaluran Avtur Khusus Penerbangan Haji 2024 Diproyeksi Mencapai 100.000 KL

Whats New
Pemilik Kapal Apresiasi Upaya Kemenhub Evakuasi MV Layar Anggun 8 yang Terbakar

Pemilik Kapal Apresiasi Upaya Kemenhub Evakuasi MV Layar Anggun 8 yang Terbakar

Whats New
Langkah AJB Bumiputera 1912 Setelah Revisi Rencana Penyehatan Keuangan

Langkah AJB Bumiputera 1912 Setelah Revisi Rencana Penyehatan Keuangan

Whats New
KKP dan Polri Gagalkan Penyelundupan 125.684 Benih Bening Lobster di Jambi

KKP dan Polri Gagalkan Penyelundupan 125.684 Benih Bening Lobster di Jambi

Whats New
Sulbar akan Jadi Penyuplai Produk Pangan untuk IKN, Kementan Beri Benih Gratis

Sulbar akan Jadi Penyuplai Produk Pangan untuk IKN, Kementan Beri Benih Gratis

Whats New
Emiten Tambang Samindo Resources Catatkan Kenaikan Pendapatan 33,5 Persen Per Kuartal I-2024

Emiten Tambang Samindo Resources Catatkan Kenaikan Pendapatan 33,5 Persen Per Kuartal I-2024

Whats New
OJK Sebut Klaim Asuransi Kesehatan Lebih Tinggi dari Premi yang Diterima Perusahaan

OJK Sebut Klaim Asuransi Kesehatan Lebih Tinggi dari Premi yang Diterima Perusahaan

Whats New
SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

Whats New
Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

Whats New
Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Whats New
Libur 'Long Weekend', 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Libur "Long Weekend", 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Whats New
Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke