Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Wirausahawan Didorong Terapkan ESG

JAKARTA, KOMPAS.com - Sustainable business atau bisnis berkelanjutan menjadi inti dari strategi yang dilakukan oleh wirausahawan dalam menghadapi tantangan lingkungan dan global saat ini.

Pentingnya mengedepankan bisnis yang berkelanjutan adalah agar generasi mendatang dapat mengelola lingkungan dengan bijak.

Bisnis yang berkelanjutan tidak hanya mengutamakan aspek keuntungan finansial, tetapi juga memperhatikan bagaimana usaha tersebut dapat menjaga lingkungan dan mengurangi dampak yang dihasilkan (Environment), memberikan kontribusi yang berarti bagi masyarakat sekitar (Social), serta menerapkan tata kelola yang baik dalam operasional (Governance), atau secara esensial, berhasil mengimplementasikan prinsip ESG dengan baik.

ESG menjadi salah satu parameter penting dalam mencapai Sustainable Development Goals (SDGs), di mana salah satu langkah strategisnya adalah melalui kolaborasi dengan berbagai pihak.

“Diperlukan kerjasama lintas sektor, termasuk pemerintah, sektor bisnis, masyarakat sipil, dan akademis agar dapat memberi nilai tambah dan memenuhi tuntutan pasar yang semakin meningkat terhadap penerapan ESG,” ujar Ketua Dewan Komisioner Diplomat Success Challenge (DSC), Surjanto Yasaputera dalam keterangannya, Kamis (15/2/2024).

DSC, ujar Surjanto, menerapkan prinsip-prinsip ESG dalam membangun ekosistem kewirausahaan yang mendukung para wirausaha dalam pengembangan bisnis berkelanjutan, memperkuat ketahanan dan memberi dampak bagi lingkungan dan masyarakat.

Sejak awal berdirinya, DSC yang telah berusia 14 tahun telah bersiap dalam mendukung sustainable business di Indonesia. Sebagai ekosistem kewirausahaan yang telah menjadi sebuah gerakan (movement), DSC menjadi wadah bagi para entrepreneur muda untuk semakin mengokohkan bisnisnya.

Melalui DSC, para wirausaha mendapatkan manfaat berjejaring (networking), pengalaman bisnis, permodalan hingga pendampingan (mentorship) untuk mendorong bisnis berkelanjutan, efektif, akuntabel dan inklusif.

Surjanto menjelaskan, DSC pada tahun 2010 dimulai dengan tujuan meningkatkan rasio kewirausahaan di Indonesia yang pada saat itu masih sangat rendah.

Seiring berjalannya waktu, DSC telah memperkuat ekosistem kewirausahaan dengan mengutamakan karakter Paham, Piawai, dan Persona (3P), sebagai core value membangun bisnis.

Saat ini, DSC terus konsisten dalam memperkuat ekosistem kewirausahaan untuk mendukung para wirausaha di Indonesia dalam menjalankan bisnis berkelanjutan.

Eksistensi DSC semakin kuat melalui Diplomat Enterpreneur Network (DEN), sebagai jejaring wirausaha para alumni DSC untuk berkoneksi dan berkolaborasi dalam pengembangan bisnis sehingga dapat menciptakan lebih banyak lapangan pekerjaan dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi Indonesia.

“Kita semua menyadari bahwa perekonomian suatu negara sangat bergantung pada tingkat kewirausahaan rakyatnya, semakin tinggi tingkat kewirausahaan, semakin baik perekonomiannya dan semakin tahan terhadap goncangan. Dengan mendukung wirausaha yang tangguh dan progresif, kita juga akan membantu mengurangi kesenjangan dalam masyarakat,” ujar Surjanto.

https://money.kompas.com/read/2024/02/15/193000026/wirausahawan-didorong-terapkan-esg

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke